MENU TUTUP

Kejati Riau Resmi Tahan Ibus Kasri Tersandung Korupsi Proyek Jembatan Pedamaran Rohil

Rabu, 29 Maret 2017 | 17:25:17 WIB
Kejati Riau Resmi Tahan Ibus Kasri Tersandung Korupsi Proyek Jembatan Pedamaran Rohil poto goriau.com
PEKANBARU,WAWASANRIAU.COM-Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, resmi menahan mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Rohil, Ibus Kasri, Rabu (29/3/2017) siang. Tersangka ditahan terkait kasus dugaan korupsi Jembatan Pedamaran II, di Kabupaten Rohil.
 
Tersangka Ibus Kasri resmi ditahan Rabu siang. Ia langsung dibawa ke Rutan Sialang Bungkuk Kota Pekanbaru, setelah menjalani proses administrasi di gedung Pidana Khusus Kejati Riau. Dengan memakai rompi tahanan orange, Ibus memilih diam.
 
Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Riau, Sugeng Riyanta mengatakan, penahanan itu dilakukan setelah pihaknya melakukan gelar perkara, dan cukupnya alat bukti untuk menjerat tersangka Ibus Kasri. Kasus ini memang jadi prioritas tunggakan yang harus diselesaikan.
 
Ibus Kasri diduga terlibat kasus korupsi pembangunan Jembatan Pedamaran II. "Awalnya dugaan korupsi menyangkut Pedamaran I dan II, namun alat bukti yang kita peroleh, itu hanya pada Pedamaran II, untuk Pemadaran I tidak ada bukti kuat korupsi," katanya.
 
Ia melanjutkan, dalam kasus Pedamaran II ini ditenggarai ada pelaksanaan pembayaran yang tidak sesuai ketentuan, yakni pada Termin kedua Bulan Oktober 2009 lalu. "Intinya tidak ada item pekerjaan itu (fiktif). Pekerjaannya berupa tiang pancang sebanyak 77 buah," beber Sugeng.
 
"Jadi pekerjaannya tidak ada namun tetap dilakukan pembayaran. Total kerugian negara sekitar Rp2,5 miliar lebih. Disisi lain menguntungkan atau memperkaya korporasi, selaku kontraktor pelaksana pekerjaan," lanjutnya menjabarkan.
 
Sugeng memastikan, pihaknya sudah melakukan penyitaan terhadap uang tersebut. "Kita sudah pulihkan kerugian negara, sudah kita lakukan penyitaan dan menarik uangnya Rp2,5 Miliar lebih," singkat dia. Sementara Ibus, juga sudah dikirim ke sel tahanan Sialang Bungkuk.
 
Selain Ibus Kasri, kasus ini juga menyeret nama Wan Amir Firdaus selaku mantan Kepala Bapedda Rohil. Namun kata Sugeng, penahanan Wan Amir belum akan dilakukan, karena masih ada pendalaman lainnya yang dilakukan penyidik.
 
"Masih belum, kita masih menelusuri, soalnya ada dugaan korupsi lainnya yang diduga dilakukan tersangka WAF (Wan Amir Firdaus, red). Berkas perkaranya belum selesai, karena ditemukan adanya bukti yang cukup perbuatan korupsi lain yang berbeda dengan Pedamaran," tutupnya. (grc/wrc)
 
Berita Terkait

Bupati Rohil Minta OPD Jalankan Perencaan Pembangunan Yang Bisa Dieksekusi

Bupati Rohil Suyatno Ajak Sukseskan Program PTSL

Wabup Rohil Jamiludin Serahkan Bantuan Sosial di Rantau Bais

Camat Pekaitan Taryono, SE Buka Secara Resmi Bimtek Pengelolaan BUMDes

Demi SDM Unggul, Bupati Bistamam Gandeng Polbeng Bangun Kampus Vokasi di Rohil

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

5
Advertorial

Bupati dan Wabup Rohil Terima Kunjungan Danrem 031 Wira Bima di Bagansiapiapi

6

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

7

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

8

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

9

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

10

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan