
Rohil,wawasan riau. com -- Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) secara resmi pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XX di Taman Budaya Batu Enam, Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, pada sabtu malam, 13 Desember 2025.
Malam pembukaan MTQ KE-XX kabupaten Rokan Hilir, suasana khidmat menyelimuti arena ketika lantunan ayat suci Al-Qur’an dikumandangkan oleh qari internasional asal Sumatera Utara, Muhammad Azroi Hasibuan.
Laporan panitia yang disampaikan oleh Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Rokan Hilir, Rahmatul Zamri, bahwa penyelenggaraan MTQ strategis dalam menumbuhkan minat membaca, menulis, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, MTQ menjadi wahana seleksi dan pembinaan qari, qariah, hafiz, dan mufasir terbaik yang akan dipersiapkan untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Riau.
Pelaksanaan MTQ ke-XX ini berlangsung selama delapan hari, terhitung sejak 12 hingga 19 Desember 2025, dengan sejumlah rangkaian kegiatan pendukung.
sementara cabang-cabang perlombaan dipusatkan di beberapa lokasi, yakni Masjid Agung Al-Ikhlas, Masjid Raya Al-Ihsan, dan Masjid An-Nur Jalan Pulau Baru. Penutupan kegiatan dijadwalkan pada 19 Desember 2025 di Taman Budaya Batu Enam.
Sebanyak 616 peserta dari 18 kecamatan se-Kabupaten Rokan Hilir ambil bagian dalam ajang ini, dengan mempertanding kan beragam cabang lomba.
Meliputi cabang dakwah (91 peserta), ceramah agama (47 peserta), tahfiz Al-Qur’an (124 peserta), tafsir Al-Qur’an (17 peserta), kaligrafi (58 peserta), fahmil Qur’an (75 peserta), syarhil Qur’an (84 peserta), Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an dan Hadis (18 peserta), serta cabang hadis (48 peserta).
Seluruh kegiatan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2025.
Dalam sambutan, Sekda Provinsi RiauH. Syahrial Abdi, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir atas penyelenggaraan MTQ yang berlangsung semarak, sarat nuansa adat Melayu, serta tetap menjunjung tinggi nilai ibadah.
Ia mengutip tunjuk ajar Melayu yang menegaskan bahwa anak Melayu dibesarkan dengan adab, ditinggikan dengan ilmu, dan dikuatkan hatinya dengan Al-Qur’an,katanya.
MTQ harus melahirkan generasi yang tidak hanya fasih membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga mampu menjadikannya sebagai pedoman berpikir, berperilaku, dan bersikap dalam kehidupan sosial.
Ditegasnya bahwa MTQ merupakan bagian integral dari strategi pembangunan manusia Riau yang beriman, berilmu, dan berdaya saing, sejalan dengan arah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Bupati Rokan Hilir, H. Bistamam, dalam pidato pembukaannya menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kehadiran Sekretaris Daerah Provinsi Riau di tengah kesibukan tugas pemerintahan.
Kehadiran tersebut dinilai sebagai bentuk dukungan nyata Pemerintah Provinsi Riau dalam memperkuat pembinaan kehidupan beragama dan syiar Islam di Kabupaten Rokan Hilir.
Ia juga mengatakan bahwa Al-Qur’an merupakan sumber utama nilai dan hukum yang menjadi landasan dalam berbagai aspek kehidupan dan pembangunan daerah, guna mewujudkan Rokan Hilir yang beriman, tumbuh, dan bermarwah.
Tema *“Dengan MTQ ke-XX Kita Jadikan Al-Qur’an sebagai Pedoman Menuju Rokan Hilir yang Bertuah, Beriman, Tumbuh, dan Bermarwah,”* Bupati mengajak seluruh kafilah untuk bermusabaqah dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
Ia berharap MTQ ini mampu melahirkan qari dan qariah terbaik dari setiap kecamatan yang kelak mengharumkan nama Kabupaten Rokan Hilir di tingkat provinsi.pungkasnya.
Turut dihadir, Bupati Rokan Hilir H. Bistamam, didampingi Wakil Bupati Jhony Charles, Anggota DPR RI Dr. Karmila Sari, Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ketua DPRD Rokan Hilir, Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).Ketua LPTQ Provinsi Riau dan Kabupaten Rokan Hilir, Ketua MUI, Ketua Baznas, para camat, tokoh agama, serta tokoh masyarakat se-Kabupaten Rokan Hilir. (Adv pemkab Rohil).