Sumut, WawasanRiau.com - Kita melihat video viral tangisan pilu Bocah kecil Bersekolah di Taman Kanak-Kanak Di Desa Anjur kecamatan Simanindo,Kabupaten Samosir Bernama Jovanka Ambarita Putri dari Dama Ambarita
Kira kira Jam 10.30,waktu setempat tgl 21 januari 2025, disaksikan Pihak kepolisian,terduga pelaku membawa Alat Berat menguruk Tanah disekeliling Kediaman Darma Ambarita diperkirakan Lebar lebih kurang 5 meter dgn kedalaman +-6 meter hingga Rumah tersebut seperti terisolasi
Ironisnya Ketika Darma Ambarita mengantarkan putri kesekolah harus melawati galian tersebut dgn susah Payah,hingga jovanka Ambarita digendong hinga jovanka pernah jatuh dari gendongan seragam sekolah kotor berlumpur
Menurut Korwil LBH Main Dumai Kristin Simbolon SE ini jelas melanggar Hukum dan Ham Apa yang diLakukan terduga Pelaku, kalau memang ada sengketa tanah tolonglah berprikemanusiaan yaitu secara musyawarah kekeluargaan, inikan jelas berbenturan dgn Isi Pancasila Sila ke 2, sila ke 5, Saya melihat Tayangan Anak kecil Berusia 5 th dgn polos mengaploud Video Dengan polos *Tuhan tolonglah kami kemana kami tinggal lagi Photo2 kami ini dan tidak bisa lagi abangku main kerumah Kami* sihingga video ini Viral di masyarakat,Kami harap dan Memohon Bapak *Presiden Prabowo mendengar jeritan tangis Jovanka Ambarita dan moho perintahkan Kementrian Ham utk menindak Lanjuti Masalah ini*, Supaya Darma Ambarita Sekeluarga mendapatkan Keadilan dan Hidup tenang,bahagia Ujar Kristin Simbolon SE. **
Penulis :Warlis Bartolomeus Haloho