Rohil - Mahasiswa/i Kukerta Universitas Riau (UNRI) Desa Labuhan Tangga Besar Tahun 2024 melakukan program penghijauan di Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir. Kamis (15/08/2024).
Menanggapi permasalahan buruknya pencemaran udara akibat kebakaran hutan yang marak terjadi akhir-akhir ini, hampir di segala titik wilayah kecamatan bangko menjadi urgensi alasan mahasiswa kukerta Universitas Riau mengambil langkah awal dan sederhana untuk perbaikan sejuta harapan melalui program penanaman bibit tanaman.
Adapun tema program penghijauan untuk memeriahkan langkah bermanfaat ini dengan mengangkat tema "Program penghijauan bersama kepenghuluan labuhan tangga besar dalam menanggapi permasalahan buruk udara akibat kebakaran hutan dengan langkah satu tanaman sejuta harapan".
Kebakaran hutan merupakan salah satu faktor utama penyebab pencemaran udara. Kebakaran hutan terjadi akibat perilaku tidak bertanggung jawab oleh manusia, alam, hewan juga ikut menjadi sasaran dampak buruk dari kebakaran hutan.
Kegiatan ini di awali dengan kata sambutan oleh camat kecamatan bangko iswandi putra,S.STP,M,IP, dan dilanjutkan dengan penanaman bibit.
“Hari ini menanam pohon bukti kita bahwa kita sebagai masyarakat, kita sebagai pemerintah menjaga lingkungan kita. Jadi pada hari ini kita menanam pohon mudah-mudahan dengan satu pohon yang kita tanam pada hari ini akan menghasilkan jutaan. Tentunya harapan dari mahkluk hidup dari seluruh apa yang ada di bumi ini, mudah-mudahan kita senantiasa dijaga lingkungan kita tetap bersih dijauhkan dari marabahaya” Ucap camat kecamatan bangko iswandi putra,S.STP,M,IP.
Pada kegiatan ini mahasiswa/i kukerta unri memberikan 50 bibit tanaman kepada Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar. Ada 8 tanaman yang di tanam di langsung, yang pertama penanaman bibit yang di lakukan oleh bapak camat bangko, bibit kedua di tanam oleh ketua tim penggerak PKK kecamatan bangko, bibit ketiga di tanam oleh penghulu labuhan tangga besar, bibit ke empat di tanam oleh sekdes labuhan tangga besar, bibit ke lima di tanam oleh ketua tim penggerak PKK labuhan tangga besar, bibit ke enam di tanam oleh ketua bpkep labuhan tangga besar, bibit ke tujuh di tanam oleh ketua karang taruna, dan bibit ke delapan di tanam oleh kepala sekolah SMPN 05 Bangko selaku perwakilan dari sekolah-sekolah yang ada di kepenghuluan labuhan tangga besar.
Salah satu mahasiswa kukerta unri, Diaz Firman Syam, mengungkapkan bahwa “kegiatan ini kami buat bertujuan sebagai langkah awal yang mengandung banyak harapan dan sebagai program yang sangat efektif untuk mendukung kesadaran dan pemahaman tentang menjaga lingkungan. Melalui 50 bibit tanaman dan kolaborasi bersama pemerintahan kecamatan bangko dan pemerintahan desa serta di ikuti tanaga pendidik dan di saksikan oleh masyarakat labuhan tangga besar diharapkan menjadi contoh bahwa tugas menjaga alam adalah tugas semua pihak,” Ucap Diaz.
Melalui kegiatan ini, harapannya mahasiswa kukerta unri mampu menumbuhkan semangat masyarakat Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar akan pentingnya memanfaatkan lingkungan. Serta dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar.***