ROHIL-Sepanjang tahun anggaran 2023 Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) telah melaksanakan program Normalisasi untuk sungai dan anak sungai.
Normalisasi yang dianggarkan dari kegiatan APBD murni serta APBD Perubahan ini dimaksud untuk mendukung masyarakat dalam upaya meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan serta dalam upaya mencegah terjadinya musibah banjir.
Walau tidak di sebutkan secara rinci jumlah dan di wilayah mana saja kegiatan normalisasi ini dilaksanakan namun, Kepala Dinas PUTR, Asnar melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA), Hermanto, Kamis (21/12/2023) di ruang kerjanya Kantor Dinas PUTR di kawasan Komplek Perkantoran Batu Enam namun.
Kata dia, kegiatan tersebut telah dilaksanakan di hampir 18 Kecamatan baik dari kegiatan yang bersumber dari dana APBD murni maupun Perubahan.
"Untuk kegiatan normalisasi telah kita laksanakan hanya untuk kegiatan yang bersumber dari APBD perubahan sedang jalan ditargetkan tuntas akhir Desember ini," kata Hermanto.
Selain dari program pemerintah kegiatan ini juga berasal dari usulan dewan atau Pokir. Adapun sasaran dari kegiatan normalisasi ini diantaranya adalah wilayah pesisir, lahan pertanian dan perkebunan serta pemukiman warga.
"Sebagaimana kita ketahui beberapa wilayah di Rohil berada di pesisir pantai dimana aliran sungai yang terhubung langsung dengan laut kerap mendangkal akibat endapan lumpur yang di bawa oleh air pasang," jelas Hermanto.
Maka dari itu perlu dilakukan normalisasi untuk wilayah ini agar aliran sungai yang merupakan akses nelayan untuk melaui tidak dangkal sehingga nelayan bisa lancar melaut.
"Sedangkan untuk wilayah pertanian dan perkebunan tentu kita tau bersama manfaatnya yakni membantu petani bagaimana hasil pertanian dan perkebunan mereka bisa lebih meningkat dengan tersedianya aliran air," sebut Hermanto.
Bagi wilayah pemukiman pula normalisasi ini diharapkan bisa mengelakkan terjadinya musibah banjir akibat tingginya curah hujan.
Selain kegiatan normalisasi lanjut Hermanto, bidang SDM juga melakukan kegiatan pembangunan sumur Bor khusus bagi Masjid dan Mushola.
"Untuk sumur Bor kita sudah melakukan sebanyak 5 kegiatan tahun ini dan kelima kegiatan ini ialah usulan dari masyarakat atau pengurus masjid dan mushola yang diusulkan langsung ke PUTR," aku Hermanto. (Erik)