Hendra
BAGANSIAPIAPI,WAWASANRIAU.COM - Ketua Fraksi Gerindra Dewan Prwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir (Rohil), Hendra ST, meniai kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas (Panwas) Rohil lamban dalam menyikapi banyaknya rusak Alat Peraga Kampanye (APK).
Alat Peraga Kampanye (APK) Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hilir pada helatan Pilkada 2015 banyak ditemukan rusak, seperti di sepanjang ruas jalan lintas Bagansiapiapi menuju Ujung Tanjung.
"Jelas ini sangat merugikan Paslon yang bakal maju," ujar Hendra ST, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Rohil, Jumat (6/11/15).
Menurut Hendra kinerja KPU dan Panwaslu dinilai belum maksimal. Hal tersebut terbukti sudah berulang kali didapati APK Paslon rusak namun KPU selalu lambam dalam penanganannya.
"Dirawat dan jagalah, itukan sudah menjadi tanggung jawab KPU dan jajaran terkait lainnya, guna menjaga serta mengganti APK bila ditemukan rusak," ujar Hendra.
Hendra menmbahkan kalau pihaknya kurang setuju jika kejadian itu dibiarkan berlarut-larut, apa lagi penggantian APK sampai berimbas atau dibebankan kepada pasangan calon. Dalam PKPU nomor 7 tahun 2015 tentang kampanye, hal itu menurutnya juga sudah diatur dengan jelas.
"APK pasangan calon yang rusak itu harusnya kembali dipasang atau diganti, karena aturannya kan sudah ada. Walau kejadian tersebut faktor disengaja mau pun faktor alam," tegas Ketua Komisi B ini.
Terpisah, tokoh masyarakat Labuhan Tangga, Ahmad Zauhari (53) juga mengatakan hal yang sama. Pemasangan APK Paslon Bupati dan Wabup itu oleh KPU menurutnya seolah dipaksakan hingga terkesan asal pasang sehingga tidak sempurna dan terkesan sia-sia.
"Anggaran KPU kan sudah jelas, jadi terkait APK yang disediakan itu kita menilai jadi sia-sia atau kerja mubazir," bebernya.
Salah satu contoh, seperti APK baleho Paslon yang terpasang dipinggir jalan, bahan matrial tiang dan rendahnya APK tersebut sangat dekat dengan tanah berkisar 50 Cm. Dan APK poster yang ditempel pada dinding atau lainnya pun terbuat dari kertas yang ditempelkan menggunakan hekter.
"Wajar bila itu dijangkau anak-anak dengan mudah. Pemasangan APK tersebut sudah menjadi salah satu poin ketidak siapan pihak KPU dalam menjalankan itu semua. Apalah salahnya sebelum dibuat direncanakan dengan matang dan sebaik-baiknya," jelas Ahmad miris.
Ingat sekarang ini KPU itu menjalankan tugas guna pemilihan kepala daerah yang bakal menjadi pemimpin daerah tersebut, jadi marilah bisa menghargai dan menjaga pekerjaan yang anda emban.
"Jika pekerjaan itu dilakukan dengan maksimal, bukan Paslon saja yang akan menikmati itu semua, melainkan seluruh masyarakat se Kabupaten Rohil ini," tandasnya.(mi/adv/DPRD)