BAGANSIAPIAPI, wawasanriau.com – Sekretaris daerah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) HM Job Kurniawan,AP,Msi melaksanakan video conference dengan sekretaris provinsi Riau, Sabtu (02/05/2020). Sekdakab Rohil saat video converence di Gedung Datuk Batu Hampar Jalan Perwira Bagansiapiapi di dampingi oleh Asisten pemkab Rahmatul Zamri, inspektur Rohil Roy Azlan, yang mewakili Bappeda, yang mewakili Dinas Sosial, plt Disnaker Irawan, plt Kadiskominfotiks Hermanto, kadis PMD Yandra, sekretaris gugus tugas dan mewakili Kadis Perindag dan mewakili Kadis koperasi dan UKM. Sekdakab Rohil dalam hal ini melaporkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Sekdakab Rohil menjelaskan bahwa ada 6 ribu 66 warga terdata di DTKS namun tidak mendapat bantuan dari manapun.
“Bahwa data yang dikirim ke provinsi Riau sudah sama dengan data yang ada di kabupaten Rohil baik itu sembako murni dan PKH murni sudah sama dengan pemprov riau,”katanya.
Dikatakannya, data non DTKS memang belum dikirim ke provinsi karena masih dalam proses verivali (verifikasi dan validasi) pendataan untuk melengkapi by name by adress nya. Namun yang perlu ditanyakan kepada sekda provinsi Riau sepertinya ada ketinggalan terkait DTKS. Kata ia, Ada beberapa program DTKS kabupaten Rohil , ada 58.514 data DTKS, sementara PKH dan bantuan sembako jumlahnya lebih kurang 23 ribu 9 ratus lebih. Ada juga lagi 28.504 orang. Berarti ada DTKS yang tidak mendapat bantuan sosial dari pusat maupun dari manapun.
“Ada data DTKS namun tidak mendapat bantuan dari manapun. Dia ada termasuk di data DTKS tetapi tidak mendapat bantuan,”katanya.
Di Rohil ada sejumlah 6 ribu 66 sisa DTKS yang tidak mendapat bantuan baik PKH, BLT ataupun sembako.
“Bagaimana pula dengan posisi ini. Siapa yang bertanggung jawab terhadap sisa ini,”ujarnya.
Selanjutnya non DTKS pemkab Rohil sudah menganggarkan DTKS ini sebesar 50 ribu paket sembako dengan nilai 3 ratus ribu rupiah. Bagi kecamatan-kecamatan yang sudah selesai pendataan sudah dibagikan secara bertahap.
“Bagi kecamatan yang sudah selesai by name by address yang sudah melalui konfirmasi verivali dari DTKS ini sudah selesai kami bagikan. Sementara ada yang belum belum kami bagikan. Begitu selesai akan kami serahkan datanya ke provinsi riau,”tuturnya.
Namun upaya sekdaprov Riau meminta rekening tentunya akan menambah waktu bagi pemerintah kabupaten Rohil ini.
“Karena kami akan meminta lagi nomor rekening bagi non DTKS ini. Jika data tanpa nomor rekening mungkin data bisa kami kirim pada minggu depan namun ditambah lagi dengan nomor rekening. Pasti ada masyarakat di Rohil ini yang tidak memiliki rekening. ini tentu jadi masalah untuk menyelesaikannya semua. Namun setelah selesai baru kami akan kirimkan ke provinsi,”pungkasnya.(gun)