Warga Rohil 7 Orang PDP: 6 di rawat dan 1 Isolasi Mandiri

Selasa, 21 April 2020

BAGANSIAPIAPI, wawasanriau.com  - Orang dalam pemantauan (ODP) Rohil  saat ini meningkat karena trigger atau pemicunya sebahagian wilayah Riau sebagai daerah terjangkit atau daerah transmisi lokal seperti Pekanbaru dan Dumai sehingga mengakibatkan meningkatnya mobilitas warga. Demikian hal ini dikatakan oleh juru bicara tanggap Covid 19 gugus tugas Rokan Hilir H.Ahmad Yusuf,S.Sos,MH di media center gedung Datuk Batu Hampar Jalan Perwira Bagansiapiapi, Selasa (21/04/2020).

"Karena kota Dumai sangat familiar dengan Rohil ditambah menghadapi bulan suci ramadhan tentu saja warga Rohil banyak yang balik ke Rohil, sehingga angka ODP meningkat saat ini,"terangnya.

Pada hari ini juga, kata ia, terkonfirmasi warga Rohil yang bekerja di Malaysia pulang ke Rohil.

"Sekali lagi kami sampaikan ODP ini adalah orang dalam pantauan, ketika mereka tidak.menunjukkan gejala tidak apa apa mereka hanya kita pantau. Tetapi jangan kita stigma mereka adalah pasien Covid 19. Namun jangan juga lalai tetaplah hati hati dan waspada karena mereka pulang dari daerah terjangkit atau luar negeri yang tentu saja jangan kita stigma penyakit yang buruk, karena penyakit ini bukan penyakit yang hina ataupun memalukan. Hanya penularannya dari manusia ke manusia,"katanya.

Tentu saja, lanjut ia, hal yang dilakukan adalah bagaimana untuk mengurangi pergerakan manusia itu sendiri dengan harus dipertahankan saat ini sosial distancing (jangan berkumpul kumpul) dan physical distancing (jangan melakukan kontak tubuh).

"Namun saja kalau terpaksa juga keluar rumah harus selalu ikut aturan pemerintah dengan menggunakan masker, jaga jarak dan ikut menyeimbangkan asupan gizi, hilangkan stress dan perbanyak istirahat sehingga dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh,"ujarnya.

Total ODP di Rohil pada hari ini sebanyak 4673 orang. Angka ini diprediksikan akan meni flat dalam awal awal bulan puasa ini. Namun setelah 14 hari angka ini akan menurun kembali karena sudah habis masa pantauannya.

Sedangkan angka selesai dipantau hari ini sebanyak 2883 orang. Sehingga orang yang masih dalam pantauan saat ini sebanyak 1790 orang yang terdiri dari wilayah Puskesmas Bagansiapiapi 357 orang, kemudian Puskesmas Bagan Punak 82 orang,  Puskesmas Sinaboi 36 orang, Puskesmas Pedamaran 21 orang, Puskesmas Bantaian 46 orang, Puskesmas Rimba Melintang 74 orang, Puskesmas Bangko Kanan 115 orang, Puskesmas Bangko Jaya 92 orang, Puskesmas Tanah Putih 40 orang, Puskesmas Sedinginan 33 orang, Puskesmas Tanjung Medan 118 orang, Puskesmas Pujud 34 orang, Puskesmas Rantau Kopar 4 orang, Puskesmas Balai Jaya 95 orang, Puskesmas Bagan Batu 211 orang, Puskesmas Bortrem 73 orang, Puskesmas  Simpang Kanan 26 orang, Puskesmas Rantau Panjang Kiri 103 orang, Puskesmas  Teluk Merbau 177 orang dan Puskesmas Panipahan 53 orang.

Sementara yang tercatat sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 10  orang secara komulatif dan terkonfirmasi negatif atau sudah sembuh sebanyak 3 orang. Sedangkan 7 orang lainnya, 1 orang karantina rumah atau isolasi mandiri di Bagansiapiapi. 

"Sebanyak 2 orang dirawat di RSUD dr RM Pratomo (warga dari rimba melintang dan kubu).selanjutnya 2 orang dirawat di RS Awal Bross Sudirman Pekanbaru. (Ini berarti hari ini bertambah 1 orang lagi juga dari Bagansiapiapi). Kemudian 1 di rawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru (warga Pujud) dan 1 orang lagi di rawat di RS Syafira(warga Tg Medan). Jadi jumlah yang dirawat saat ini sebanyak 6 orang, dan 1 orang isolasi mandiri yang ke 7 orang tersebut masih menunggu hasil swab. Alhamdulillah hingga hari ini di Rohil masih belum ada pasien yang terkonfirmasi positif. Kita berharap tidak ada satupun warga Rohil yang terkonfirmasi positif,"ujarnya.

Karena apabila ada 1 orang yang terkena kasus positif maka bisa berkembang jadi lebih seperti salah satu contoh di Dumai kemudian mengikut lagi sehingga Suai saat ini ditetapkan sebagai salah satu wilayah transmisi lokal. 

"Oleh sebab itu kita berharap masyarakat mengikuti himbauan dan anjuran pemerintah selama ini,"pungkasnya. (Gun)