Satu Orang PDP Rohil Pulang ke Rumah

Sabtu, 18 April 2020

BAGANSIAPIAPI, wawasanriau.com  - Dalam kesempatan ini kita tetap menyampaikan laporan rutin terkait dengan data orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) seputar covid 19 atau virus corona di Kabupaten Rokan Hilir. Satu orang PDP pulang kerumah atas permintaan sendiri namun  dalam pengkawalan khusus  Demikian hal ini dijelaskan oleh juru bicara tanggap Covid 19 Rohil H.Ahmad Yusuf  di  Gedung Datuk Batu Hampar Jalan Perwira Bagansiapiapi, Jumat (17/04/2020).

Kata ia, diberlakukan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) di salah satu wilayah di provinsi Riau yaitu kota Pekanbaru yang juga telah ditetapkan sebagai wilayah terjangkit atau daerah transmisi lokal maka teman-teman warga kita saudara-saudara kita akan berdatangan dari wilayah Pekanbaru ke Rokan Hilir. Apalagi, sebut dia, dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan.

"Itu artinya mobilitas warga kita sampai hari ini masih tinggi antara kota Pekanbaru dan Bagansiapiapi dan sekitarnya. Sehingga dengan kondisi yang demikian membuat jumlah ODP (orang dalam pantauan) kita yang masuk masa pemantauan sampai hari ini meningkat,"ujarnya.

Dijelaskannya, sampai hari ini jumlah ODP komulatif sebanyak 3856 orang diantaranya 2502 orang ODP yang sudah habis masa ODP nya yakni sudah habis 14 hari masa pantauan isolasi mandiri dan 1354 orang ODP.

"Jika dibandingkan dengan hari kemarin kalau tidak salah 1129 orang dengan hari ini ODP kita menjadi 1354 orang artinya lebih dari 100 orang peningkatannya dalam 1 hari,"jelasnya.

Untuk itu, kata ia, hal itu dapat kita cermati secara bersama kalau kondisi ini masih terjadi sampai menghadapi bulan suci Ramadan mendatang. Bahkan sampai hari raya idul fitri nanti. Karena, sebutnya, bukan tidak mungkin kenaikan jumlah ODP dengan habis masa pantau itu bisa saja beberapa hari terakhir tidak seimbang dengan banyaknya ODP.

"Sebagaimana yang pernah kami sampaikan bahwa ODP dan PDP sekalipun tidak bisa kita stigma sebagai orang yang terkonfirmasi positif,"ujarnya.

Namun demikian, kata ia, perlu mencermati dan perlu waspada karena mereka adalah orang-orang yang datang dari wilayah transmisi lokal, artinya kewaspadaan harus selalu ditingkatkan. 

"Bagaimana caranya? tentu saja dengan mencegah cara-cara penularan virus Corona ini. Kami selalu sampaikan bahwa virus corona ini adalah penularan dari orang ke orang yang perlu kita lakukan adalah bagaimana agar tidak terjadi kontak fisik atau interaksi fisik antara orang dengan orang.  Jadi inilah yang disebut dengan social distancing kemudian physical distancing. Sehingga ketika tidak terjadi kontak fisik atau reaksi antara orang-orang ini merupakan upaya yang dapat kita lakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid 19,"katanya.

 Tentu saja caranya, lanjut ia, dengan memakai masker kalau keluar rumah tapi akan lebih baik kita lebih banyak berdiam diri dirumah dibanding keluar. Kemudian selalu mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. 

Selanjutnya ikuti anjuran, himbauan dan saran pemerintah diantaranya mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang. 

"Bahkan asupan gizi tinggi yang mengandung vitamin C dan vitamin E. Kemudian hilangkan stres dan banyak istirahat jauh lebih penting dalam rangka memperkuat imunitas atau kekebalan dalam tubuh kita,"tuturnya.

Berikut data 20 UPTD Puskesmas yang telah dirangkum pada hari ini, Jumat (17/04/2020) jam 14.30 wib diantaranya Puskesmas Bagansiapiapi 214 orang, kemudian Puskesmas Bagan Punak 54 orang,  Puskesmas Sinaboi 35 orang, Puskesmas Pedamaran 9 orang, Puskesmas Bantaian 24 orang, Puskesmas Rimba Melintang 89 orang, Puskesmas Bangko Kanan 112 orang, Puskesmas Bangko Jaya 34 orang, Puskesmas Tanah Putih 33 orang, Puskesmas Sedinginan 56 orang, Puskesmas Tanjung Medan 127 orang, Puskesmas Pujud 24 orang, Puskesmas Rantau Kopar 3 orang, Puskesmas Balai Jaya 96 orang, Puskesmas Bagan Batu 190 orang, Puskesmas Bortrem 61 orang, Puskesmas  Simpang Kanan 25 orang, Puskesmas Rantau Panjang Kiri 73 orang, Puskesmas  Teluk Merbau 69 orang dan Puskesmas Panipahan 26 orang. 

Sementara jumlah komulatif PDP masih tetap 6 (enam) orang. 2(dua) diantaranya sudah terkonfirmasi negatif berdasarkan hasil swab. Sedangkan 4 (empat) orang lainnya,  2(dua) diantaranya masih dirawat di Pekanbaru, di RS Awal Bros dan RS Bhayangkara. Sedangkan 2 orang lagi saat ini isolasi mandiri di rumah masing-masing yakni 1 orang dalam keadaan aman karena menurut dokter ahli tidak ada gejala indikasi mengarah ke Covid 19 namun tetap menunggu hasil swab.

"Kemudian yang 1 orang lagi, yang kemaren dirawat di RSUD dr RM Pratomo, pulang atas permintaan sendiri. Sehingga saat ini berada dalam pengkawalan khusus di wilayah salah satu Puskesmas karena status masih PDP,"bebernya. (Gun)