Kepenghuluan Siaga: Beri Edukasi Pemahaman Covid 19 ke Masyarakat

Rabu, 15 April 2020

BAGANSIAPIAPI,wawasanriau.com -  Kepenghuluan siaga dan RT siaga sangat membantu pemerintah dalam hal memberikan edukasi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat mengetahui pencegahan dan antisipasi terhadap Corona virus disease 2019(Covid 19) ini, yakni menggunakan masker jika keluar rumah, stay at home, physical distancing atau jaga jarak, selalu mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir serta menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Demikian hal ini disampaikan oleh juru bicara tanggap Covid 19 Rohil H.Ahmad Yusuf didamping plt Kadiskominfotiks Hermanto S.Sos di  Gedung Datuk Batu Hampar Jalan Perwira Bagansiapiapi, Rabu (15/04/2020).

"Masyarakat mendapat pemahaman dari relawan masing-masing kepenghuluan dan tenaga kesehatan yang ada sehingga jika ada anggota keluarga memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah maka keluarganya sendiri langsung melapor ke tenaga kesehatan. Bahkan ada tengah malam mengedor rumah tenaga kesehatan agar mereka diperiksa kesehatan dan suhu badan,"ujarnya.

Kata ia, tenaga kesehatan tentunya mencatat riwayat perjalanan mereka. Jika mereka dari daerah transmisi lokal maka ditetapkan sebagai ODP. Selanjutnya tenaga puskesmas melakukan pemantauan terhadap mereka. Namun jika riwayat perjalanan mereka tidak dari wilayah terjangkit maka mereka hanya diperiksa saja sedangkan status mereka biasa saja.

Dikatakannya, saat ini pemerintah daerah Rokan Hilir melalui semua unsur gugus tugas dan pemerintah kecamatan senantiasa memberikan edukasi pemahaman tentang Covid 19 ini melalui pengeras suara.

"Himbauan dilakukan oleh TNI Polri, Puskesmas, Aparatur pemerintahan Kecamatan maupun kepenghuluan atau kelurahan sehingga kesadaran masyarakat semakin meningkat,"tuturnya.

Dikatakannya, tentang PDP atau pasien dalam pemantauan yang di rawat di Rumah Sakit telah diatur dalam permenkes mengenai pembiayaan pasien tersebut yang klaim-nya ditanggung kemenkes RI.

"Kecuali ada penyakit lain yang sesungguhnya tidak terkait dengan Covid 19 maka akan ada aturan lain,"pungkasnya. (Gun)