Tangani Covid 19: Tenaga Kesehatan Selalu Siap

Kamis, 02 April 2020

BAGANSIAPIAPI,wawasanriau.com  - Tenaga kesehatan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) selalu siap dalam menangani orang dalam pantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini masih di rawat di RSUD dr RM Pratomo Bagansiapiapi. Demikian ditegaskan oleh juru bicara tanggap covid-19, H.Ahmad Yusuf kepada journalis wawasanriau.com di ruang media center tanggap Covid-19 gugus tugas Rokan Hilir (Rohil) Jalan Perwira No.1 Bagansiapiapi, Rabu (01/04/2020).

"Karena ini memang sudah ranah tupoksi,"ujarnya.

Kata Ia, dalam artinya temen temen media dan masyarakat juga harus membantu agar tenaga kesehatan sebagai petugas kesehatan jangan menjadi repot. 

"Bantu saja temen temen kesehatan dengan sangat sederhana yaitu bagaimana kita menyampaikan kepada masyarakat agar mereka tetap di rumah, dengan tetap di rumah. Kalau kita menyampaikan diterima masyarakat maka pasien tidak bertambah dan pekerjaan kita tidak akan menjadi berat,"bebernya.

Diakuinya bahwa sumber daya  sangat terbatas. Kemudian logistik juga pada saat ini belum memadai, sehingga dengan minimnya orang masuk rumah sakit  ini membuat sedikit tenang. Hal ini berkat bantuan semua pihak.

"Saya yakin dan percaya pesan- pesan yang kita sampaikan ke masyarakat ini sangat bermanfaat seperti yang saya sampaikan tadi bahwa sinergisitas kita di setiap unsur baik insan pers sebagai corong dan mitra pemerintah,"tuturnya.

Dikatakannya, statement pemerintah selama ini merupakan energi yang luar biasa, kekuatan-kekuatan yang luar biasa untuk bersama sama mengurangi covid 19.

"Karena saat ini di Rumah sakit tenaga spesialis paru paru ada satu. Kalau dokter spesialis kita rata rata satu. Ada beberapa tenaga yang dua jumlahnya,"ucapnya. 

Namun pekerjaan masalah covid 19 ini bukan hanya bagian paru saja namun berkolaborasi, artinya ketika mengambil swab ada beberapa dokter spesialis diantaranya spesialis patologi, anatomi dan tenaga kesehatan lainnya. 

"Penyakit itu selalu ada berkomplikasi dengan penyakit penyakit lain. Jadi tidak menutup kemungkinan peran spesialis atau dokter umum atau tenaga-tenaga kesehatan lainnya juga sangat penting sehingga tidak hanya terfokus pada spesialis paru saja,"pungkasnya. (gun)