Bupati H. Suyatno: Sifatnya Untuk Biayai Listrik Masjid atau Mushalla

Kamis, 30 Januari 2020

BAGANSIAPIAPI,wawasanriau.com- Air sumur bor di mesjid dan musholla dimanfaatkan warga dengan mengaliri air sumur bor tersebut ke rumah-rumah merupakan inisiatif yang bagus dari pengurus mesjid atau musholla dengan warga. Demikian hal ini dikatakan Bupati Rokan Hilir (Rohil) H.Suyatno kepada journalis wawasanriau.com ketika ditemui, Kamis (30/01/2020).

"Air sumur bor mesjid atau musholla dialiri ke rumah-rumah tentunya sangat membantu masyarakat dan pengurus mesjid,"jelasnya.

Orang nomor satu di Rohil ini memberikan contoh pada tahun ini, Ia telah memberikan bantuan sumur bor di salah satu Musholla di kawasan Bagan Hulu. Oleh pengurus Musholla bisa mengalirkan air sumur bor tersebut ke sembilan puluh rumah.

Dengan demikian kutipan dana air sumur bor tersebut dapat membantu mesjid dan mushalla untuk membayar listrik setiap bulan. Bahkan kas musholla dan mesjid bisa bertambah.

"Tentunya kebijakan-kebijakan itu melalui musyawarah warga dengan pengurus mushalla  atau mesjid yang ada sumur bornya. Biaya aliran sumur bor ke warga tersebut dapat membantu biaya listrik, biaya operasional dan biaya-biaya lainnya di Musholla atau di Masjid itu,"ujar Suyatno.

Dikatakannya, masyarakat yang mengambil air sumur bor dari mesjid itu untuk membantu biaya-biaya mesjid atau musholla itu dapat dikatakan sambil beramal. 

"Tidak  ada masalah, yang penting ada musyawarah. Masyarakat membantu bersedekah untuk membayar listrik bergotong royong. Sifatnya untuk biayai listrik masjid atau mushalla,"jelasnya. (gun)