Ratusan Napi Rutan Siak Kabur, Polresta Pekanbaru Razia di Perbatasan

Sabtu, 11 Mei 2019

PEKANBARU - Peristiwa kaburnya ratusan narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II Kabupaten Siak pada Sabtu (11/05/19) dinihari tadi langsung mendapat respon cepat dari Polresta Pekanbaru dalam melakukan antisipasi mempersempit ruang gerak pelarian para napi agar tak masuk ke wilayah Kota Bertuah. 

Antisipasi itu dilakukan petugas dengan menggelar razia gabungan di perbatasan wilayah yang menjadi pintu masuk ke Pekanbaru, yakni Kecamatan Rumbai dan Tenayan Raya. 

"Kita langsung melaksanakan razia di pintu masuk ke arah Pekanbaru. Kekuatan (personel) kita 32 orang, gabungan dari Sat Reskrim, Lantas, Sat Res Narkoba dan Sabhara. Razia ini kita fokuskan di dua titik, Rumbai dan Tenayan Raya," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto ketika memimpin pelaksanaan razia, Sabtu (11/05/19) pukul 08.00 WIB pagi. 

Dia menegaskan, razia itu sendiri dilakukan selektif khusus untuk mencari mereka-mereka yang diduga napi pelarian dari Rutan Siak. Dalam hal tersebut, pihaknya akan lebih memprioritaskan pemeriksaan terhadap KTP atau identitas diri warga yang melintas di lokasi perbatasan. 

"Kendaraan yang lewat kita berhentikan, lalu kita fokuskan pemeriksaan identitas diri KTP supir atau penumpangnya. Setiap mobil angkutan dan kendaraan bermotor yang melintas pasti kita periksa secara teliti sehingga bisa menyekat ruang gerak napi agar tidak masuk ke Pekanbaru," tutupnya. (rtc/gas)