Bupati siak Syamsuar saat bersepeda ketika pembukaan tour Siak tahun 2014.
BANYAK cara yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dalam meningkatkan daya tarik kunjungan wisatawan ke Kabupaten Siak, diantaranya adalah menyelenggarakan berbagai iven bertaraf nasional maupun internasional.
Sebagai salah satu destinasi pariwisata di Riau, Event Tour de Siak sudah masuk ke dalam kalender Pariwisata Riau yang digelar setiap tahunnya. Untuk itu Pemkab Siak terus memantapkan diri sebagai daerah incaran wisatawan, baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara melalui event seni, budaya dan olahraga yang akan terus digelar oleh Pemkab Siak.
Salah satu event tersebut adalah Tour de Siak yang digelar setiap tahunnya. Tour de Siak merupakan event bertaraf internasional, titik keberhasilan Pemkab Siak yang begitu jeli dalam menangkap peluang guna menarik kunjungan wisatawan ke kabupaten yang berjuluk negeri istana ini.
Tour de Siak ini nantinya, bisa jadi suguhan menarik bagi peserta lomba dan wisatawan. Sebab mereka dapat menikmati secara langsung keindahan alam Kabupaten Siak dengan bersepeda melalui lintasan etape yang disiapkan oleh panitia.
Pada event Tour de Siak sebelumnya, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengatakan, tiap-tiap etape memiliki karakteristik tersendiri. Pandangan raider bakal terpesona dengan keasrian dan kesejukan pepohonan serta perkebunan sawit yang berada di sebelah kiri-kanan jalur lintasan.
Sepanjang jalur lintasan, peserta disuguhi pemandangan persawahan saat melintasi kecamatan Bungaraya. Setelah itu menaiki jembatan Tengku Abdul Jalil Rakhmadsyah dan memasuki perkampungan warga yang masih asri. Termasuk saat melintas di Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, selain dapat melihat keasrian Sungai Siak, para peserta juga bisa melihat indahnya suasana hijau di sepanjang bibir sungai Siak. Dan jaraknya yang lebih jauh lagi. Jalur yang dilewati tak selamanya lurus, melainkan terdapat tikungan patah saat menuju Kota Perawang dengan melintasi Jembatan Sultan Syarif Qasim.
Tour de Siak Ajang Promosi Daerah ke Dunia Luar
SEJAK dilaksanakan Tour de Siak ini, dakui Bupati dampak yang dirasakan adalah kian terasanya promosi Kabupaten Siak ke manca negara, dimana nama Siak sudah dikenal oleh daerah lain dan dunia luar.
"Image tour sepeda selalu identik dengan Siak dengan ikon jembatan dengan menggambil setting istana Siak. Pelaksanaan even ini, memiliki tujuan dan juga harapan, meningkatkan kunjungan wisatawan ke Siak, sebagai destinasi wisata baik domestik maupun mancanegara," jelas Syamsuar.
Tak hanya itu, dampak dari digelarnya Tour de Siak tersebut, peningkatan infrastruktur, dimana dengan berlangsungnya Tour de Siak ini jalanan terus dibangun. Tak kalah pentingnya adalah, sorotan publik baik lokal maupun internasional yang terus mengarah ke Siak. Sebab, Siak satu-satunya kabupaten di Riau yang telah melaksanakan even bertaraf internasional ini. Dengan event ini Siak sudah mampu membuka mata dunia.
Sebagai perbandingan, pelaksaan Tour de Siak ini, kunjungan Wisatawan di Kabupaten Siak selama event berlangsung sudah mampu menyedot wisatawan, yakni mencapai 30.000 orang. Tentunya, dibalik kunjungan wisatawan itu, berimplikasi terhadap promosi, investasi dan juga ekonomi warga Siak, karena kedatangan mereka tentu menginap dan berbelanja di Siak. dan dari kunjungan mereka itu, peserta dapat melihat kondisi geografis Kabupaten Siak yang letaknya strategis didukung dengan sarana dan prasarana yang menunjang.
"Dari kunjungan itu pula terbersit promosi akan nama Siak yang disampaikan pada anggota keluarga, rekan sejawat dan juga lainnya. Event-event ini akan terus dikembangkan, tak hanya seni, budaya, namun juga olahraga. Dan tak menutup kemungkinan even lainnya bisa digelar, asalkan dinilai bisa dan mampu mendatangkan wisatawan serta menjadikan Siak sebagai destinasi pariwisata," katanya.
Saat ini, pariwisata di Siak telah dikemas untuk dipromosikan. Dengan memiliki aset berupa obyek dan juga penyelenggaraan event, hal ini menjadi daya jual untuk dipasarkan. Bila hal ini akan terus terjadi, maka secara otomatis, Kabupaten Siak nantinya akan mampu menjadi perhatian Nasional dan perhatian negara-negara Dunia, oleh sebab itu realisasi ini nantinya akan bisa mendobrak kunjungan wisata di Kabupaten Siak, dan Kabupaten Siak bisa mendulang Rupiah buat peningkatan Pendapatan Asli Daerahnya.
Selain itu, diprediksi penyelenggaraan Tour de Siak bisa memicu multiplier effect. Pasalnya, secara langsung kunjungan warga ke Siak bisa berimplikasi ke sektor riil. Misalnya, tingkat hunian hotel bertambah dan terjadi peningkatan perputaran ekonomi di masyarakat.
"Termasuk infrastruktur jalan, baik itu jalan Kabupaten, Provinsi dan juga Nasional akan jadi perhatian pemerintah, mengingat jalan ini dilalui peserta," imbuhnya.
Penyelenggaraan Tour de Siak adalah salah satu kiat dan upaya Pemkab Siak untuk mendatangkan investor dan mengenalkan Kabupaten Siak dimata dunia internasional. Sebab untuk promosi daerah bukan hanya pada event-event lainnya, akan tetapi dengan dunia olahraga pun bisa juga kita laksanakan, seperti halnya dengan event Tour de Siak yang telah digelar ini, jelas Bupati.
Tour De Siak Event Akbar Pariwisata Tahunan
TOUR de SIAK yang digelar oleh Pemkab Siak, merupakan even akbar pariwisata tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Siak, sebab event ini selain bertujuan untuk mempromosikan kekayaan nilai-nilai sejarah kejayaan kesultanan Siak, juga bertujuan untuk mengembangkan perekonomian daerah dari sektor pariwisata, termasuk pengembangan perekonomian masyarakat.
Menyimak kilas balik event Tour de Siak tahun 2014 yang dibuka oleh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Kanjen Raden Mas Tumenggung Roy Suryo yang digelar di lapangan Sepak Bola Istana Siak Sri Indrapura, menurut Roy Suryo, pelaksanaan Event Tour de Siak tahun lalu mendapat acungan jempol dari banyak pihak, dimana Pemerintah Siak sukses menggelar event pariwisata, ini menjadi pioner event pariwisata baru di Propinsi Riau.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden SBY ini, menyebutkan event Tour de Siak, menjadi event yang jadi perhatian banyak daerah dan juga Negara lain, ini dibuktikan dengan kehadiran dari peserta luar negeri, even ini jadi momen awal pengenalan alam dan kebudayaan melayu Siak, serta menjadikan Tour de Siak masuk kalender agenda PB ISSI.
Mantan Menpora RI ini, dulunya ikut mendorong keinginan Pemkab Siak, untuk meminta surat izin resmi dari Menteri Parawisata RI terkait penyelenggaraan Tour de Siak, sehingga momen Tour de Siak bisa dikenal khalayak ramai terutama di luar negeri, dan daya tarik istana kerajaan kesultanan Siak yang megah yang menjadi kebudayaan melayu Siak bisa ramai di kunjungi wisatawan.***(adv/humas)