Jika Jadi Presiden, Ini Program Prioritas 100 Hari Prabowo

Selasa, 26 Maret 2019

Prabowo

WAWASANRIAU.com - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyapa pendukungnya di Pulau Bali. Di hadapan massa yang telah menyemut sejak pagi itu, Prabowo memaparkan rencana kerjanya jika diberikan mandat menjadi Presiden Indonesia. 

Menurut Prabowo, ia telah membentuk tim yang terdiri atas para pakar terbaik bangsa ini di bidangnya masing-masing. Tak hanya lintas disiplin ilmu, tim yang dibentuknya juga terdiri atas lintas etnis dan agama. 

"Saya mencari putra-putri terbaik Bangsa Indonesia. Mereka yang cerdas, andal, kapabel tapi tidak hanya cerdas, tidak hanya pintar. Kalau pintar tapi hatinya tidak bersih, kalau pintar tapi kepintarannya itu digunakan untuk membela orang asing bukan rakyatnya sendiri, kita tidak perlu orang pintar seperti itu," kata Prabowo di Lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa 26 Maret 2019. 

Kita tidak perlu orang yang punya gelar sederet, tapi tidak bikin sejahtera rakyat. Kita tidak perlu kepintaranmu. Lebih baik cari orang biasa-biasa, tapi membela rakyatnya. Tapi Alhamdulillah masih ada orang pintar yang mau membela rakyat," tuturnya. 

Kepada mereka, Prabowo mengatakan, saat ini rakyat sedang dalam kondisi kesulitan ekonomi. Mulai dari harga-harga yang tak terjangkau hingga penghasilan yang tak kunjung naik.  

Saya katakan kepada mereka, bisa tidak cari jalan mengurangi kesulitan rakyat? Mereka hitung dan laporan ke saya kalau itu bisa. Saya tanya, bisa tidak harga listrik diturunkan, mereka jawab bisa. Saya tanya lagi, berapa lama waktunya, 4 tahun, 3 tahun atau 2 tahun? Mereka jawab bisa diturunkan dalam 100 hari kerja (setelah terpilih). Maka 100 hari pertama program kita turunkan harga listrik," katanya.

Selanjutnya, Prabowo juga bertanya, bisa kah harga daging diturunkan. Jawaban tim pakar bentukan Prabowo jika hal itu sangat mungkin dilakukan. "Saya tanya berapa lama waktunya, 100 hari pertama? Mereka jawab tidak sampai 100 hari pertama harga daging bisa diturunkan. Maka, itu juga akan kita turunkan," ujarnya.

Ia lantas mengajak pendukungnya untuk ramai-ramai datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April 2019 guna memilih pasangan nomor urut 02. Ia meminta kepada pendukung yang hadir untuk turut membantu meyakinkan kepada keluarga, tetangga, dan orang terdekat bahwa Prabowo-Sandi akan membentuk pemerintahan yang bersih dari korupsi, yang mengutamakan kesejahteraan rakyat. 

Ketika kesejahteraan rakyat tercipta, maka masyarakat yang rukun, saling menghormati satu sama lain akan terbangun dengan sendirinya. "Bagi kami, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI adalah harga mati yang tidak boleh diutak-atik," tegas Prabowo.

"Mari kita kerja keras meski tak ada uang. Saya bangga. Saudara tahu kita paket hemat, tapi saudara tetap semangat tidak surut dan gentar. Inilah bangsa yang kita cita-citakan bersama," kata Prabowo. 

 

Sumber :viva.co.id