Waka Polres Rohil, Kompol Wawan beri bantuan sembako kepada para pemulung di lokasi TPA Bagansiapiapi pada giat HPNS
BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Rokan Hilir (Rohil) Propinsi Riau adakan kegiatan bakti sosial berupa pemberian bantuan sembako dan pengobatan gratis kepada pemulung dan pekerja di lokasi Tempat Pembuangan sampah Akhir (TPA) Bagansiapiapi pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Bakti Sosial yang dilakukan sekitar 70 personil Polres di TPA yang berada di kawasan batu enam Bagansiapiapi dipimpin Waka Polres Rokan Hilir, Kompol Dr Wawan dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati pada hari kamis 21 Februari 2019.
"Sesuai dengan arahan Bapak Kapolri agar semua jajaran Polri untuk ikut mensuskseskan dan melaksanakan kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional ini. Usai acara memperingati HPNS tadi, saya langsung menuju TPA untuk melakukan bakti sosial dengan memberikan bantuan sembako dan berobat gratis," Kata Waka Polres Kompol. Wawan.
Lanjutnya, sehari sebelum pelaksanaan HPNS, kita sudah lakukan survey dilokasi TPA mendata orang-orang yang biasa kerja memulung disini. Makanya kita siapkan sekitar 15 paket sembako berupa beras 5 Kg, gula 2 kg dan minyak goreng. Selain itu kami juga siapkan pengobatan gratis dengan membawa dokter dan perawat serta obat-obatan. Karena mereka para pemulung yang bekerja disini, tempatnya kotor tentunya pasti ada yang teserang penyakit," jelas Wawan.
Pemberian bantuan dan perobatan gratis kepada pemulung merupakan bentuk keprihatinan polri kepada warga, pihaknya menilai pekerjaan pemulung paling rentan terhadap penyakit yang diakibatkan langsung berhadapan dengan sampah, karena spontan menghirup udara yang kurang sehat pada tiap harinya.Jadi menurutnya, orang - orang yang bekerja di TPA ini perlu mendapatkan perhatian baik dari segi materi maupun kesehatan.
"Mudah-mudahan program ini nantinya dapat berlanjut untuk membantu mereka yang bekerja di TPA ini. Kitakan ada program zakat profesi, nanti bisa disisihkan untuk para pemulung di TPA ini. Selama ini mereka ini tidak terpantau, mungkin kalau tidak ada peringatan HPSN ya mungkin saya tidak pernah kesini, jadi ada hikmahnya juga HPNS ini, karena ada perintah dari pimpinan harus ke TPA langsung," ungkapnya.
Sementara, petugas Medis dr. Devi Kumalasari menjelaskan bahwa semua pemulung yang berada di TPA tersebut telah diperiksa kesehatannya. Mereka mengeluhkan berbagai penyakit yang dideritanya, seperti halnya sakit gatal- gatal, alergi, asam urat, demam dan lain lain.
Di lokasi TPA para pemulung saat ditemui wartawan mengucapkan terima kasihnya kepada jajaran Polres Rokan Hilir yang telah memberikan bantuan sembako dan Pengobatan secara gratis.Juraida salah seorang pemulung mengatakan bahwa dirinya sudah 10 tahun bekerja menjadi pemulung di TPA batu enam tersenut dan baru kali ini mendapatkan perhatian.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada pak Kapolres dan jajarannya karena telah peduli kepada kami, selama 10 tahun bekerja ditempat sampah ini, baru kali ini dapat perhatian dan bantuan. Harapan kami bantuan sembako dan pengobatan gratis ini dapat berlanjut kedepannya," harap Juraida.
Laporan : Irwasyah