Kapal Karam!! 4 Nelayan Rohil Masih Dalam Pencarian

Jumat, 26 Oktober 2018

Ilustrasi

BAGANSIAPIAPI - Satu unit kapal motor (KM) tanpa nama pembawa kerang tujuan Panipahan dari Bagansiapiapi dikabarkan hilang tenggelam di sekitar perairan Pulau Halang Belakang, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir pada Rabu 24 Oktober 2018 sekitar pukul 21.30 WIB.

Peristiwa itu pertama sekali diketahui oleh petugas Kepolisian dari Satuan Perairan dan Udara Polres Rohil, saat seorang laki-laki berprofesi sebagai nelayan bernama Suryadi (33), warga Jalan Risntis Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir mengaku pemilik Kapal Motor (KM) untuk melaporkan peristiwa itu.

Informasi dihimpun, Jumat 26 Oktober 2018, peristiwa itu bermula pada pukul 19.00 WIB saat itu Kapal Motor (KM) tanpa nama berangkat dari Bagansiapiapi menuju Panipahan bermuatan 80 karung kerang. KM tanpa nama diketahui dinakhodai oleh Ibrahim berikut 3 orang anak buah kapal.

Data dihimpun, ketiga Anak Buah Kapal (ABK) tersebut diketahui bernama Budi (36), warga Jalan Pasir Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir. Mama (27) warga Jalan Pasir Kepenghuluan Bagan Punak Persis, Kecamatan Bangko, Rokan Hilir, Dayat (36) warga Jalan Simpang Tiga, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir.

Sebelumnya, sekitar pukul 21.30 WIB anak buah kapal bernama Mama sempat menghubungi Suryadi (pemilik kapal) bahwa dalam perjalanan antara perairan Pulau Halang-Sungai Daun Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) diperkirakan kapal motor tersebut mengalami kebocoran. Pada pukul 22.00 WIB hilang kontak.

Atas peristiwa itu pemilik kapal motor melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian perairan Polres Rokan Hilir. Setelah mendapatkan laporan sekitar pukul 22.00 WIB petugas bersama kapal patroli 11.04 melakukan pencarian disekitar perairan Pulau Halang dan Sungai Daun. Namun kapal beserta anak buah kapal tidak ditemukan.

Hingga pukul 24.00 WIB petugas menghentikan sementara upaya pencarian sebab cuaca buruk. Keesokan harinya pada Kamis 25 Oktober 2018 sekitar pukul 08.00 WIB petugas patroli kembali melakukan upaya pencarian terhadap para korban dengan menambah kapal patroli IV - 1104 dan IV - 1105.

Hingga berita ini diturunkan upaya pencarian masih terus dilakukan namun keempat anak buah kapal itu hingga kini belum ditemukan.(knc/zmi)