6 Lokasi Proklim Rohil Masuk Verifikasi Nasional

Kamis, 26 Juli 2018

Kepala Dinas LH Rohil, Drs Suwandi, S.Sos (pakai topi putih) saat mendampingi tim verifikasi Proklim di Balai Jaya

ROKAN HILIR, WAWASANRIAU.COM - Ada 6 lokasi Program Kampung Iklim (Proklim) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang lolos ke tingkat Nasional dan saat ini memasuki tahap verifikasi nasional. Demikian disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rohil, Suwandi,S.Sos usai melakukan pendampingan terhadap tim verifikasi Proklim yang turun melakukan penilaian di Kecamatan Balai Jaya, Rokan Hilir, Kamis (26/7/2018).

"Hari ini kami melakukan pendampingan terhadap tim verifikasi Proklim Nasional yang sedang melakukan penilaian terhadap lokasi Proklim di Rokan Hilir mulai tanggal 25-30 Juli 2018. Rohil sendiri berhasil meloloskan 6 lokasi Proklim di tingkat Nasional, jumlah tersebut terbanyak diwilayah Sumatera," kata Suwandi.

Adapun 6 lokasi Proklim Rohil yang masuk verifikasi nasional tersebut dikatakan Suwandi adalah daerah RW.06, RW.07, RW.08, RW.09 perkebunan Sungai Dua Kelurahan Balai Jaya Kecamatan Balai Jaya. Kemudian Dusun Kebun Kencana dan Dusun Cibaliung Kelurahan Balai Jaya Kecamatan Balai Jaya, Rokan Hilir. Dan lokasi tersebut masuk dalam wilayah perkebunan PT.Salim Ivomas Pratama.

Tim yang turun untuk melakukan penilaian terdiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),  Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) serta dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BP2IKHL).

Suwandi juga menjelaskan bahwa tujuan pengembangan program kampung iklim (Proklim) ini adalah untuk mengantisipasi dan menghadapi perubahan iklim ataupun cuaca serta kebakaran lahan dan hutan (Karlahut), terlebih lagi dalam hal ini untuk melakukan pencegahan terjadinya perubahan cuaca yang ekstrim.

"Mudah-mudahan Rohil mendapat nilai terbaik ditingkat nasional, serta dapat memotivasi daerah lain untuk mengembangkan Proklim ini khususnya daerah Kecamatan lain di Rokan Hilir. Mari jaga kebersihan lingkungan dan lakukan penghijauan disekitar lingkungan rumah masing-masing serta jangan membakar lahan dan hutan," pintanya.

Laporan : Irwansyah