Bupati Rohil Suyatno Pimpin Apel Pencanangan Muatan Lokal Melayu Riau

Selasa, 26 Juni 2018

Bupati Rohil Suyatno, Amp pimpin apel pencanangan pemuatan muatan lokal budaya melayu Riau

BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Buapti Kabupaten Rokan Hilir H. Suyatno pimpin apel pelaksanaan pencanangan pemuatan muatan lokal budaya melayu Riau di lapangan Taman Budaya kawasan perkantoran Batu Enam Bagansiapiapi, Rohil, Senin (25/6/2018).

Hadir pada apel bersama, Wakil Bupati Rohil, Drs Jamiludin, Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Forkompinda, Sekda Surya Arfan, para Asisten, Kepala OPD, Camat serta ASN dijajaran pemkab Rohil.

Dalam sambutan Gubernur Riau yang dibacakan Bupati Rohil, H Suyatno menyampaikan bahwa ketentuan yang berkaitan langsung dengan kebudayaan tempatan antara lain ditetapkan melalui peraturan daerah (Perda) Nomor 36 Tahun 2001. Dalam perda tersebut bahwa visi daerah Riau adalah menjadikan Riau sebagai pusat ekonomi dan kebudayaan melayu dalam masyarakat yang agamais dibentangan Asia Tenggara pada Tahun 2020.

"Visi maupun misi Riau 2020 berdasarkan suatu kenyataan yang penuh wujud, misi tersebut memperlihatkan suatu sikap yang optimis. Kita mencatat selama ini upaya menghadirkan muatan lokal tersebut sudah dilaksanakan, berbagai Kabupaten /Kota telah melaksanakan muatan lokal disekolah-sekolah," kata Suyatno.

Lanjutnya, namun disisi lain masih ada Kabupaten /Kota yang belum menerapkannya. Materinyapun beraneka ragam misalnya hanya tulisan Arab Melayu, padahal kebudayaan mencakup segala yang berhubungan dengan segala permartabatan manusia," ungkapnya.

Bupati Suyatno menambahkan, Pemerintah Propinsi Riau tiadak bisa bekerja sendiri untuk pemuatan muatan lokal budaya melayu Riau tanpa dukungan dan kerjasama dari Lembaga Melayu Riau.

"Pemerintah Propinsi Riau tidak bisa kerja sendiri untuk pemuatan muatan lokal budaya melayu Riau ini. Untuk itu sangat besar terima kasih kepada Lembaga Adat Melayu Riau Propinsi Riau yang aktif membantu pemerintah Riau dalam pemuatan muatan lokal budaya melayu Riau ini," jelas Suyatno diakhir pidato Gubri.

Usai melaksanakan apel perdananya setelah cuti dari jabatan sebagai Bupati Rokan Hilir karena maju sebagai calon wakil gubernur Riau, ia menyatakan telah aktif kembali dan mulai bertugas sejak pukul 00:00 Tanggal 25 Juni 2018.

"Mulai malam tadi pukul 00:00, saya sudah kembali melaksanakan tugas sebagai Bupati Rokan Hilir. Untuk itu kegiatan kita sehari-hari dalam melayani masyarakat dapat dilaksanakan lebih baik lagi," harap Suyatno.

Terkait dengan pemuatan muatan lokal budaya melayu Riau Ia juga berharap melalui program pencanangan pembuatan muatan lokal Melayu ini, Riau yang identik dengan budaya melayu lebih terkenal di tingkat nasional dan mancanegara.

"Dalam rangka hari muatan lokal untuk budaya melayu Riau ini semua dilaksanakan secara serentak dalam wilayah Propinsi Riau. Mudah-mudahan Riau terkenal identik dengan budaya melayunya dapat terangkat sampai tingkat Nasional maupun ke mancanegara," harapnya.

Untuk menekankan agar budaya Melayu Riau dilestarikan, tambah Bupati, terutama ada istiadat, dan tata krama karena melayu terkenal dengan santun.

"Melayu terkenal santun, sopan, dan sebagainya, bayangkan tari tepak sirih zapin ada sebuah lirik kain buruk untuk menghapus air mata, itu maknanya kan luar biasa, itulah kita menhargai satu yang lainnya," ujarnya.

Laporan : Irwansyah