Wabup Rohil Tegas Pertahankan dan Tantang Mendagri

Ahad, 23 Agustus 2015

Tampak gedung sekolah IPDN Rohil di Ujung Tanjung

BAGANSIAPIAPI, Wawasanriau.com - Setelah sebelumnya sempat meredam wacana pemindahan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kampus Riau di Kabupaten Rokan Hilir, kini isu tersebut berembus lagi. Bahkan langsung keluar dari pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Ia beralasan karena adanya kasus Asusila yang terjadi dikampus yang berdiri sejak 2011 lalu.

Menanggapi persoalan itu Wakil Bupati Rokan Hilir, Erianda menegaskan Pemkab Rohil tetap mempertahankan kampus tersebut dan menantang Mendagri agar turun kelapangan untuk melihat langsung, karena selama ini pemerintah setempat sudah banyak menghabiskan anggaran APBD untuk pembangunan kampus Kepamongprajaan itu.

"Memang ada kemarin wacana pemindahan kampus IPDN Rohil didua lokasi yakni Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Namun Pemkab Rohil tetap mempertahankan IPDN tetap berada di Rohil, apalagi sudah banyak dana yang keluar untuk pembangunan kampus itu," kata Erianda akhir pekan kemarin.

Selain itu, Erianda juga meminta kepada Mendagri untuk turun langsung ke lokasi IPDN yang berada Ujung Tanjung, Rohil untuk mengetahui keberadaan kampus tersebut.

"Coba pak Mendagri turun langsung kelapangan apakah layak atau tidaknya kampus itu dipindahkan, jangan mendengar satu pihak saja," ujarnya.

Lebih lanjut Erianda menegaskan, jika seandainya dipindahkan di Pekanbaru pertanyaannya apakah fasilitas yang dibutuhkan sudah memadai. Dulunya Pemkab Rohil berupaya mati-matian untuk memperjuangkan kampus IPDN agar berdiri di Rokan Hilir. Bahkan pemerintah setempat telah menunjukkan keseriusannya dengan membangun kampus ini dengan baik dan indah.

"Jadi rasanya tak masuk akal apabila saat ini dinilai lokasinya tak strategis, padahal sudah melalui pengkajian oleh pihak kementerian. Bahkan pihak kementerian menyebutkan bahwa kampus ini (IPDN di Rohil) terbaik di Indonesia diluar Pulau Jawa," jelasnya.

Terkait isu pemindahan kampus ini, tambah Erianda, Pemkab Rohil tidak akan tinggal diam dan akan berupaya agar kampus tersebut berada di Rokan Hilir.

"Seharusnya kampus yang sudah ada dilakukan pembenahan, bukannya malah dipindah-pindahkan dengan alasan yang tidak masuk akal. Meski demikian kita akan berjuang agar kampus ini tetap berada di Rohil," tegas Erianda. (Adv/humas)