Bupati Rohil Buka Kegiatan Rapat Evaluasi Pendamping P3MD

Rabu, 20 Desember 2017

Bupati Rohil, Suyatno Buka acara Rapat Evaluasi Pendamping P3MD

BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Bupati Kabupaten Rokan Hilir, H Suyatno secara resmi membuka rapat evaluasi pendamping Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) dan pendamping desa Kabupaten Rokan Hilir terhadap penggunaan Dana Kepenghuluan (DK) dan Alokasi Dana Kepenghuluan (ADK).

Acara yang di selenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Rohil tersebut akan dilaksanakan selama dua hari, 20-21 Desember 2017 yang digelar dilantai empat kantor Badan Pengguna Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rokan Hilir Jalan Merdeka Bagansiapiapi.

Bupati Rokan Hilir, H Suyatno memberikan apresiasi atas kinerja para pendamping desa yang telah bersusah payah dalam melakukan pendampingan disetiap Kepenghuluan tanpa fasilitas yang memadai.

"Saya berikan apresiasilah, karena menggerakan roda pemerintahan dikampung itu, Bapak atau Ibu punya andil yang cukup besar dalam meningkatkan kesejahteraan maupun perekonomian masyarakat," kata Suyatno saat memberikan sambutan pada acara pembukaan rapat pendamping P3MD, Rabu (20/12/2017).

Lanjutnya, apa yang bapak dan ibu rasakan selama menjalankan tugas sebagai pendamping dilapangan pasti banyak rintangan yang dihadapi, namun jalankan tugas mulia ini dengan ketulusan hati," ujarnya.

Bupati juga menyinggung masalah gaji pendamping desa yang perlu mendapatkan perhatian baik dari Pemkab Kabupaten maupun dari Propinsi. Karena saat ini para pendamping desa belum miliki fasilitas dari pemerintah.

"Dengan tugas yang berat, pendamping desa tidak memiliki fasilitas dari pemerintah cuma menggunakan fasilitas pribadi. Gaji yang dibayarkan dari Propinsi 2,3 juta rupiah sedangkan dari Kabupaten 2,5 juta," jelas Suyatno.

Diharapkannya, kedepan para pendamping desa perlu mendapat perhatian dari pemerintah Propinsi maupun Kabupaten untuk menambahkan anggaran gaji insentif para pendamping atau fasilitas lainnya.

"Memang ada niat untuk memberi tambahan uang transportasinya, namun semua tergantung kondisi keuangan daerah. Untuk anggaran pemerintah Propinsi kita coba lobi pak Gubernur, mudah-mudahan gaji 2,3 juta rupiah itu dapat menjadi 2,5 juta," ungkapnya.

Acara dihadiri Sekda Rohil, H Surya Arfan, Kadis PMD Rohil H Jasrianto, S.Sos,  para Kepala OPD, 104 pendamping desa serta undangan lainnya.

Laporan : Irwansyah