MENU TUTUP

Perambah Hutan Mangrove di Sinaboi Belum Tersentuh Hukum

Ahad, 05 Februari 2023 | 17:59:56 WIB
Perambah Hutan Mangrove di Sinaboi Belum Tersentuh Hukum Ket Poto : Diduga hutan mangrove (bakau,red) lebih kurang 200 meter dari bibir pantai di Kecamatan Sinaboi dirambah oknum dengan alat berat beko untuk dijadikan perkebunan.

ROHIL(WRC) - Diduga ratusan Haktare mangrove (hutan bakau, red) di Kecamatan Sinaboi telah diolah dan dialih fungsikan untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit. Namun diketahui sampai saat ini pelaku belum tersentuh hukum.

Pantauan awak media dilapangan, Minggu (05/02/2023) lokasi hutan bakau yang telah diolah tersebut diperkirakan dipesisir pantai Kelurahan Sinaboi Kota Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau tepatnya di wilayah ujung simbur sampai dengan wilayah sei.sirih. 

Wilayah tersebut diperkirakan lebih kurang dua ratus (200) meter dari bibir pantai dan masih mengalami pasang surut air laut.

Sedangkan untuk pengerjaannya jelas diperkirakan dengan menggunakan unit alat berat (beko, red) milik salah satu masyarakat.

Tidak sampai disitu, awak media mencoba untuk menggali keterangan lebih jauh dari pemilik beko yang diduga mengerjakan lahan tersebut tetapi belum dapat ditemui.

Dalam hal ini juga dapat terindikasi bawa telah diketahui selain pelaku ingin melakukan alih fungsi lahan pelaku juga telah melakukan perambahan hutan mangrove (bakau, red).

Pelaku juga diduga telah melanggar tindak pidana lingkungan hidup dan Kehutanan berupa melakukan perusakan lingkungan hidup dan melakukan usaha dan/atau kegiatan tanpa memiliki izin lingkungan sebagaimana diatur dalam Pasal 98 dan Pasal 109 jo. Pasal 116 ayat (2) UU No. 32 Tahun 2009 UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Alih fungsi lahan menyebabkan banyak mangrove ditebang dan dirusak sehingga menurunkan kontribusinya terhadap lingkungan dan penyerapan karbon.

Mangrove memiliki peranan penting dalam lingkungan dan mendukung kehidupan makhluk hidup lain, di antaranya tempat berkembang biak biota-biota laut, membantu untuk mencegah terjadinya abrasi, menghambat kekuatan destruktif dari gelombang besar laut, mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan?????? dan tempat persinggahan dari burung-burung migrasi. (Satria Oyon)
 

Berita Terkait

Kompak, Istri Tua dan Muda Tertangkap Edarkan Sabu

Sidang Pleidoi, Pembunuh Suami di Rohil Minta Keringanan Hukuman

Miliki Sabu Dan Ganja, Pria Ini Diciduk Polsek Bangko Di Jalan Selamat

AMPB Gelar Aksi Damai Didepan Kantor Kejati Riau, Ada apa?

Diduga Dikerjakan Asal Jadi, Jembatan Kembar Ujung Tanjung Mengalami Kecembungan Dilantai Bawah

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kabar Duka, Plt Kadis Pertanian Rohil Meninggal Dunia

2

Sah Terbentuk, Sulisman Nahkodai Asosiasi Pengusaha Media Lokal di Rohil

3

Tabrak Lari,Seorang Guru Honorer Tewas Usai Bertabrakan

4

Bupati Rohil Apresiasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup

5

DPRD Rohil Partai Golkar Jasmadi Kori Reses di Sei Nyamuk, Masyarakat Usulkan Mushola

6

Sempat Dirawat Selama 2 Jam, Tahanan MA Meninggal di Rohil

7

Kadis DLH Rohil Pimpin Rakor Penilaian Kota Bersih Se Riau dan Syukuran Sambut Ramadhan

8

Bupati Rohil Peringatan Isra Miraj Bersama IKM Rohil Pekanbaru dan Berikan Santunan

9

Mantan Camat Kampar Terpilih Menjadi Ketua Secber Anies Provinsi Riau

10

Bupati Rohil Afrizal Sintong Hadiri Peresmian Kantor OJK Riau