Sport

MotoGP 2017 Batal di Sentul, Ini Kata Doni Tata

fhoto detik.com

Jakarta - Doni Tata Pradita, rider Indonesia yang pernah turun di kelas 250cc dan Moto2 Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix, mengomentari soal MotoGP 2017 terkait pembatalan Sirkuit Sentul sebagai venue.

Pebalap kelahiran Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 26 tahun lalu itu berharap benar pemerintah akan mendapat solusi terbaik, setelah urung menunjuk Sentul sebagai sirkuit untuk rencana gelaran MotoGP 2017 mendatang. Menurutnya, yang paling penting adalah agar MotoGP 2017 tetap jadi digelar di Indonesia--sekalipun bukan di Sentul.

"Kalau batal (gelar MotoGP) justru kita rugi," kata Doni Tata ketika dihubungi, Kamis (28/1/2016).

"Apalagi ajang ini banyak mendatangkan devisa. Artinya hotel penuh, banyak yang nonton juga. Coba saja lihat di Malaysia, mayoritas penonton Indonesia yang datang," lanjutnya.

Saat ini ada beberapa wacana lokasi pengganti Sentul. Seperti di Sumatera Selatan, Jawa Barat, bahkan kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Belum ada keputusan resmi, tapi untuk opsi yang terakhir Doni Tata tidak sreg.

"Di Senayan tidak mungkin karena secara safety jarak antara trek dengan penonton mau ditaruh di mana? Aspalnya juga banyak yang rusak, sementara aspal untuk MotoGP harus halus. Jadi harus banyak yang diperbaiki," tegasnya.

Sumber : detik.com


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar