BAGANSIAPIAPI. WAWASANRIAU.COM- Plt Sekda Rohil Drs. H. Surya Arfan, M.Si membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Penanggulangan Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Rokan Hilir 2015.

Rakor digelar Senin (21/12/15) di gedung serbaguna Bagansiapiapi, dihadiri pihak TNI, Kajari, Polri, Pemerintah Daerah, Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perkebunan, Bapedal, Bappeda, camat, penghulu dan lurah, yang berada didaerah rawan karhutla, MPA Kecamatan se-Kabupaten Rokan Hilir.

Menurut Surya Arfan dalam pengarahannya, Kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan kabut asap hampir terjadi setiap tahun. kadang kita tidak mmenyangka kabut asap tahun 2015 ini ternyata terjadi lebih awal, pada bulan Februari.

“Namun pada bulan Oktober-Desember, titik api nihil, dengan intensitas hujan yang tinggi, bahkan terjadi banjir dibeberapa wilayah kecamatan,” katanya.

Menurut pantauan dari satelit NOAA, titik api di Rohil dikatakan  menurun drastis, dibanding deangan tahun-tahun sebelumnya. titik api terjadi sekitar bulan Juli sebesar 46 titik api. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, lebih 300 titik api di Rokan Hilir.

Kepala Dinas Kehutanan, Rahmatul Zamri dalam laporannya meyatakan, diselenggarakan kegiatan ini dengan maksud agar dalam penanggulangan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan dapat lebih terencana, terarah, sehingga merata dan siaga, baik ditingkat pusat maupun daerah. dengan mendatangi nara sumber dari Dinas Kehutanan Provinsi Riau, BPBD Provinsi Riau, BLH Provinsi Riau, Kapolres Rokan HIlir dan pihak terkait.

kolaborasi dan secara bersama antara instansi terkait untuk dapat merumuskan, upaya penanggulangan kabut asap akibat karhutla di Rokan Hilir dimasa yang akan datang, di ungkapkan dalam laporan nya. (Rf)