Sosbud

Sambut Tahun Baru Hijriah, MUI Rohil Ingatkan Umaro Tiru Teladan Rasul

Wan Saiful

BAGANSIAPIAPI, Wawasanriau.com - Umat muslim di dunia akan menyambut kedatangan Tahun Baru Hijriah 1436 menuju 1437 pada Rabu 14 Oktober 2015. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rokan Hilir mengingatkan pemerintah (umaro) untuk terus meneladani suri tauladan Rasullalah pada masa sekarang. Demikian diungkapkan ketua MUI Rohil Drs H Wan AChmad Syaiful, M.SI, Senin (12/10/15) di Bagansiapiapi.

"Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad saw sangat perlu dipelajari dn sangat rekevan sekali masa sekarang ini.'' kata Wan. Wan bercerita,  Rasulullah saw pindah (hijrah) dari Mekah ke Madinah penuh dengan tantangan oleh kufar quraisy yang dipimpin oleh paman beliau sendiri yaitu Abu Jahal.

Wan juga menjelaskan, sesuai dengan Quran pada surah Al Anfal ayat 30 " Dan (ingatlah) ketka orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya dn upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik baiknya pembalas tipu daya.

"Kita juga bisa teladani tentang strategi hijrah Rasul pada masa itu yang memang sangat patutu dijadikan motivasi untuk masa sekarang,''katanya.

Rasul dan pengikutnya/umat Islam dahulu hijrah baru Rasulullah hijrah. Rasulullah hijrah ke Madinah ditemani oleh Saidina Abu Bakar Siddiq. ''Kita ambil hikmah dann pelajaran hijrah ini yaitu, untukk keberhasilan dakwah Rasulullah bukan senang penuh tantangan, mempertahan Iman dan memufuk silaturahmi kaum Muhajirin (pengikut yang hijrah dr Mekah ), kaum yang menunggu di Madinah dinamakan kaum Anshor,'' kata Wan.

Selanjutnya sampai di Madinah pertama beliau mmbangun masjid Kuba dan masjid Nabawi. Kita ambil pelajaran mmbangun masjid sebagai markas pembinaan umat, ibadah dan musyawarah strategi ekonomi dan termasuk strategi perang.

"Untuk itu mari kita fungsikan masjid kemaslahatan umat, adakan pengajian-pengajian khusus tauhid, fiqih dan tasawu, istilah lain pengurus wajib memprogramkan meramaikan Masjid ( hidupkan Masjid dan jangan mencari hidup di masjid ).'' ketusnya.

 Bagi seorang pemimpin bljr dr hijrahnya Rasul dn mmimpinnya Rasul di Madinah, benar2 tauladan yg baik. Rasul mncontohkan klu lapar dia dulu lapar sebaliknya

Ia juga mengajak masyarakat dan pemerintah rohil untuk Bahu mmbahu, pecahkan masalah bersama sama, ikutkan pemuka yang berilmu dan pengalaman, sehingga apa yang direncanakan dan dilaksanakan dalam berkah Allah. "Keberhasilan beramal dan ibadahs erta kerja tergangtung niat kalau mau selamat ikuti syariat islam dan dalam negara ikuti undnag-undang.'' pungkas Wan.(mi/adv/pemkab)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar