Juga sempat mengakui

Distanak Rohil Bantah Ada Bibit Kedelai Oplosan

ilustrasi

BAGANSIAPIAPI, Wawasanriau.com - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Rokan Hilir, Riau membantah adanya pemberian bibit kedelai oplosan kepada sejumlah Kelompok Tani (Poktan) di Desa Pedamaran, Kecamatan Pekaitan. Namun meski sempat membantah pihaknya juga mengakui adanya temuan bibit campuran.

"Kami merasa tidak setuju kalau bibit yang dibagikan kepada Poktan itu oplosan, tapi kalau bercampur sedikit wajar saja," kata Kepala Distanak Rohil Muslim, melalui Kabid Bina Produksi Rahmad Kurniadi, Rabu (7/10/15) di Bagansiapiapi.

Menurutnya, bibit yang dibagikan tersebut merupakan program Swasembada Pangan Nasional yang digagas oleh Presiden Joko Widodo, dan program itu sudah dilaksanakan di Kabupaten Rokan Hilir berupa tanaman padi, kedelai dan jagung.

"Ini kan program pemerintah pusat tentu ada aturan mainnya, apalagi melibatkan pihak Kementerian Pertanian RI bersama TNI," ujar Rahmad.

Dia mengakui bibit kacang kedelai yang dibagikan ke Poktan didatangkan dari Aceh, karena di wilayah Propinsi Riau tidak ada stok benih tersebut.
 
"Kita sempat frustasi karena benih kedelai di Riau paling susah dicari, apalagi program ini harus dijalankan sementara kita terkendala dengan ketersediaan benih, meski demikian setelah kita cari ke Sulawesi, Jawa dan akhirnya ketemu di Aceh, bahkan waktu itu kita sempat berebut dengan daerah lain," katanya.

Masih kata Rahmad, Distanak Rohil dalam hal ini hanya bersifat mengawasi saja dan berharap petani tidak merasa terbebani dengan
program yang dicanangkan oleh pemerintah.

"Jadi masalah ini memang agak miris, saya mencontohkan dalam satu hamparan disana ada petani menanam varitas anjasmoro, grobokan dan wilis, meski dalam dalam satu hamparan tapi varitasnya tetap sama dan mungkin setengah ons saja yang bercampur dan itu kami rasa wajar saja," jelasnya.

Selain bibit kedelai, saat ini pihaknya juga memberikan bantuan benih bersubsidi (Padi) di Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi. "Ini juga program pemerintah pusat yang sekarang sudah terealisasi," katanya. (mi/red)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar