Lancang Kuning

Siswa SMA Rimba Melintang Rohil Belajar di Lokal Tak Berdinding

Siswa Kelas X 1 SMAN 2 Rimba Melintang Rohil Belajar di Lokal Tak Berdinding

RIMBA MELINTANG, Wawasanriau.com - Siswa kelas X 1 SMA Negeri 2 Kecamatan Rimba Melintang Rohil belajar dengan lokal tak berdinding. Kondisi ini membuat Bupati Suyatno terkejut dan berjanji akan menambah RKB.

Pantauan wartawan, Rabu (30/9/15), Bupati Suyatno memantau sekolah itu, karena saat sarapan pagi menjelang kunjungan kerja ke kecamatan itu, dilaporkan datuk penghulu dan mantan datuk penghulu setempat, kalau SMA Negeri 2 Rimba Melintang butuh RKB.

Sebuah lokal yang terbuat dari papan, dindingnya hanya sebatas lutut, ternyata murid kelas X 1 sedang belajar matematika, dan mereka tetap semangat belajar.

Murid duduk pada bagian belakang, ketika ditanya bagaimana keadaan jika hujan lebat turun, ternyata mereka basah kena tempias, akibat jurai atap lokal itu sangat pendek.

Salah satu guru mengaku, lokal yang saat itu dipakai kelas X 1 untuk belajar, ternyata rencana awalnya bangunan sanggar sekolah, namun karena kekurangan lokal, terpaksa digunakan untuk proses belajar mengajar.

Bupati Suyatno dalam kesempatan tersebut berjanji akan menambah RKB SMA Negeri 2 Rimba Melintang dan sangat terkejut melihat kondisi sekolah tersebut.

"Kebetulan mampir di Tanah Merah, Lenggadai Hulu ini, Rimba Melintang, melihat kondisi yang kita tinjau bersama ketua DPRD, dan beberapa dinas terkait, saya terus terang aja bilang sangat kaget melihat kondisi sekolah terutama ruang belajar, ada satu lokal ruang majelis guru disekat, separoh untuk ruang majelis guru, separoh untuk anak-anak kita belajar," ujar Suyatno.

Kondisi ini tentunya menurut Suyatno menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah. "Insya Allah setelah kita melakukan peninjauan kelapangan pagi ini, kita langsung komunikasi dengan Kepala Dinas Pendidikan, supaya dimasukkan program RKB untuk anggaran 2016. Insya Allah, itu akan menjadi fokus kita untuk penambahan lokal di SMA Negeri 2 Rimba Melintang ini," janji Suyatno.

Sesuai apa yang disampaikan pimpinan sekolah perlu sekali tambahan lokal, karena jumlah muridnya masuk kesekolah itu luar biasa.

"Makanya, saya begitu dapat informasi dari datuk penghulu, mantan datuk penghulu, bahwa kondisi SMA Negeri 2 seperti ini, siap sarapan pagi melihat langsung, ternyata yang disampaikan beliau-beliau ini benar," ujarnya.

Termasuk musholla yang terbengkalai, Bupati Suyatno langsung menelpon Bagian Kesra, dan berjanji akan memprogramkannya.***(rtc/adv/pemkab)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar