Nasional

SBY dan Keluarga Gelar Tahlilan 7 Hari Meninggalnya Ani Yudhoyono

Bogor - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta keluarga menggelar tahlilan tujuh hari meninggalnya Ani Yudhoyono. Tahlilan ini terbuka bagi masyarakat yang ingin ikut mendoakan Ibu Ani.

"Malam hari ini hari ke-7, memang acara doa bersama yang terbuka untuk umum. Kebetulan memang sebelumnya beliau (SBY) tutup, karena sangat berduka ya, sehingga open house juga tidak ada. Hari ini adalah kesempatan bersama-sama," kata Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan di pendapa Puri Cikeas, Bogor, Jumat (7/6/2019).


Baca juga: Pilihan Baju Terakhir Ani Yudhoyono Sebelum Wafat

Selain Hinca, hadir elite Partai Demokrat lain, seperti Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Ferdinand Hutahaean dan Ketua DPD Demokrat DKI Nachrowi Ramli. Sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Bersatu I dan II era SBY juga hadir dalam tahlilan malam ini.

Selain itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri tampak hadir di lokasi. Rachmawati, yang mengenakan gamis dan kerudung hitam, tiba di Cikeas sekitar pukul 18.05 WIB.

Tahlilan dimulai setelah salat Isya berjemaah. SBY bersama kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), tampak khusyuk memanjatkan doa untuk Ani Yudhoyono.

Baca juga: Bersama Sang Mertua, SBY Ziarah ke Makam Ani Yudhoyono di TMP Kalibata

Besan SBY, Hatta Rajasa, dan kedua cucu laki-laki SBY, Airlangga Satriadhi Yudhoyono dan Pancasakti Maharajasa Yudhoyono, juga tampak hadir di lokasi. Tiga foto Ani Yudhoyono semasa hidup turut dipajang di pendapa.

Meski hujan, masyarakat tetap khusyuk memanjatkan doa untuk almarhumah Ani. Mereka memadati tenda yang sudah disiapkan di halaman pendapa Puri Cikeas.

Ani Yudhoyono tutup usia pada Sabtu (1/6) dalam perawatan medis di Singapura. Ani Yudhoyono meninggal pada usia 67 tahun setelah berjuang melawan kanker darah. (detik.com)

 


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar