Sosbud

Pemadaman Tanpa Jadwal Puluhan Pelanggan Bagansiapiapi "Kecam" PLN

ilustrasi

BAGANSIAPIAPI,Wawasanriau.com - Kecaman dari pelanggan PLN Ranting Bagansiapiapi terus bermunculan sejak terjadinya pemadaman tanpa jadwal. Mereka menuding pelayanan semakin buruk.

"Ya, terus terang saya sebagai pelanggan PLN sangat kecewa, karena pemadaman dilakukan tanpa pemberitahuan. Apalagi, pemadamanya bukan hanya sekali, itupun waktunya berjam-jam,"kata Ursal mengaku warga Jalan Madrasah Kepenghuluan Bagan Timur, Rabu (23/9/15).

Senada diucapkan Ridwan, mengaku warga Jalan Selamat Bagansiapiapi, dirinya menilai pelayanan yang diberikan PLN sudah mengecewakan masyarakat. Pelanggan kerap merasa dirugikan dengan tindakan pemadaman tersebut.

"Bayangkan, padam sekitar pukul 23.30 Wib -04.00 Wib, terpaksa kami sekeluarga tidur diruang tamu. Sayangnya bukan hanya sekali tetapi sering kali,"ketusnya.

Berbeda yang disampaikan Usman, warga Ujung Tanjung. Ia kesal lantaran perangkat elektronik yang dimilikinya rusak karena arus listrik yang tidak stabil."Untung pelanggan masih toleransi, kalau sempat didemo ratusan pelanggan bagaimana,"jelasnya sambil bertanya.

Menanggapi itu, Kepala PLN Ranting Bagansiapiapi Andi Arif, mengatakan pemadaman arus listrik kepelanggan yang dilintasi jalur PLTA dikarenakan adanya pemadaman dari Gardu Induk (GI) Duri.

"Kita defisit daya, karena waduk pembangkit listrik PLTA kering dan adanya gangguan di Gardu Induk (GI) Duri ke Gardu Hubung (GH) Ujung Tanjung,"katanya.

Idealnya, menurut Andi, PLN Ranting Bagansiapiapi tidak mau pakai Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan hanya menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), namun karena tegangan belum stabil akhirnya PLN hanya menggunakan PLTD.

"Kita himbau supaya masyarakat tertib membayar lisrik, apalagi tunggakan pelanggan mencapai sekitar Rp2 miliar. Intinya PLN tidak melakukan pemadaman yang direncanakan, namun kalau defisit baru padam,"imbuhnya.(adv/humas)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar