Advertorial

Bupati Suyatno Canangkan 2021 Rohil Kabupaten Adiwiyata

Bupati Rokan Hilir, H Suyatno AMp

WAWASANRIAU.com - Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno menargetkan ditahun 2021 semua sekolah di Rohil menjadi sekolah adiwiyata. Demikian disampaikan melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil, Suwandi S.Sos kepada media wawasanriau.com, Sabtu (11/05/2019).

Prestasi yang diperoleh sejak diterapkan program sekolah Adiwiyata di Rohil sejak dari tahun 2014 s/d 2018 sudah memperoleh 26 sekolah Adiwiyata Nasional, 41 sekolah Adiwiyata provinsi dan 70 sekolah Adiwiyata Kabupaten. Untuk itulah Bupati Rohil mencanangkan Kabupaten Rohil menjadi Kabupaten Adiwiyata.

Dijelaskan Suwandi, tahun 2019 ini ada enam sekolah di Rohil mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat nasional oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Menurut keterangan Suwandi, DLH Rohil mengajukan 12 sekolah untuk mengikuti program sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Namun, hanya 6 sekolah yang berhasil menyabet penghargaan sekolah Adiwiyata mandiri tersebut.

"Alhamdulillah, dari 12 sekolah Adiwiyata yang kita usulkan untuk mengikuti lomba sekolah Adiwiyata tingkat Nasional, 6 sekolah berhasil memperoleh sertifikat Sekolah Adiwiyata Nasional. Hal itu kami ketahui dari surat pemberitahuan hasil verifikasi administrasi dari Pusat Pelatihan Masyarakat Dan Pengembangan Generasi Lingkungan KLH Nomor: S.402/LATMAS/PGL/SDM.2/11/2018," kata Suwandi.

Dirinya menyebutkan, untuk penyerahan sertifikat rencananya akan dilaksanakan pada bulan Desember 2018 nanti di Kementerian Lingkungan Hidup. Biasanya, sekolah yang mendapatkan sertifikat akan diundang. Untuk tahun ini, selain 6 sekolah yang memperoleh sertifikat sekolah Adiwiyata Nasional, juga ada 5 sekolah yang memperoleh sertifikat Adiwiyata provinsi yang dimulai  dari jenjang sekolah SD, SMP dan SMU.

Adapun tujuan dari program sekolah Adiwiyata sejak digalakan oleh pemerintah pada Tahun 2006, dijelaskan Suwandi untuk menjadikan pendidikan yang berbasis lingkungan. Program sekolah Adiwiyata tersebut baru diterapkan di Rokan Hilir pada Tahun 2014.

"Penerapan program sekolah Adiwiyata sejak digalakkan pemerintah dari tahun 2006. Hanya saja, Rokan Hilir baru menerapkan program tersebut pada Tahun 2014 dibeberapa sekolah yang bertujuan untuk menjadikan pendidikan yang berbasis lingkungan. Diharapkan peserta didik dapat memberikan contoh dan teladan yang baik bagaimana mengelola lingkungan disekolah yang bermuara pada pengembangan cinta lingkungan sampai ke lingkungan rumah tempat tinggal, tingkat RT sampai tingkat Kepenghuluan yang disebut Proklim," katanya.

Dia menargetkan,  pada tahun 2021 semua sekolah yang ada di Rokan Hilir diharapkan akan menjadi sekolah Adiwiyata. Prestasi yang diperoleh sejak diterapkan program sekolah Adiwiyata di Rohil dari Tahun 2014-2018 sudah memperoleh 26 sekolah Adiwiyata Nasional, 41 sekolah Adiwiyata provinsi dan 70 sekolah Adiwiyata Kabupaten. Untuk itulah Bupati Rohil mencanangkan Kabupaten Rohil menjadi Kabupaten Adiwiyata.

"Dengan prestasi yang diperoleh, diharapkan pada tahun 2021 semua sekolah di Rohil menjadi sekolah Adiwiyata. Untuk itulah DLH Rohil minta bantuan Bupati untuk mencanangkan kabupaten Rohil menjadi kabupaten Adiwiyata," harapnya. (adv/humas)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar