Asap Makin Parah, Hujan Tak Kunjung Turun

Pemprov Riau Gelar Salat MInta Hujan

Kabut asap di Kota Pekanbaru tampak semakin menebal

BAGANSIAPIAPI, Wawasanriau.com - Sepertinya hanya hujan yang bisa 'membubarkan' kabut asap di Riau saat ini. Salat Istisqa (minta hujan) sudah dilakukan dimana-mana, namun Bumi Lancang Kuning juga belum diberkahi hujan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sendiri sudah menggelar Salat Istisqa di Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru, Riau, 13 Juli 2015 silam. Waktu itu, selain kekeringan, Riau juga mulai menghadapi kebakaran lahan dan kabut asap.

Namun hingga saat ini, hujan belum turun. Hujan turun dengan intensitas sedang pada Rabu (9/9/2015) lalu dan mampu 'membubarkan' asap tebal di sebagian wilayah Riau. Namun kondisi itu tak berlangsung lama, efek hujan tersebut hanya bertahan pada hari itu saja.

Pemprov Riau berencana kembali menggelar Salat Istisqa di Halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa (15/9/2015) pekan depan. "Kita (Pemprov) akan menggelar Salat pada pekan depan. Itu imbauan pimpinan," kata Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Darusman, Sabtu (12/9/2015) di Pekanbaru.

Seluruh pegawai negeri sipil (PNS) diwajibkan ikut dalam gelaran salat tersebut. Sementara masyarakat dan para ulama juga diminta untuk ikut melaksanakan salat minta hujan ini.

"Pak Plt Gubernur Riau juga mengimbau kepada bupati/walikota agar juga menggelar Salat Istisqa di wilayah masing-masing," ujar Darusman.

Sabtu (12/9/2015) pagi, terdeteksi 14 'hotspot' (titik panas) di Riau. Dimana tersebar di Kampar (8) dan Pelalawan (3). Kemudian Kuansing, Inhu dan Siak masing-masing satu titik panas.

Sementara jarak pandang di Kota Pekanbaru mengalami penurunan tajam, yakni 100 meter. Sama dengan Rengat dan Pelalawan. Sementara Dumai dengan jarak pandang 500 meter.***(grc)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar