Nasional

Rencana Jokowi GAJI Pengangguran Masuk RPJMN

Jakarta - Calon presiden nomor urut 01 alias petahana Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan kartu Pra-Kerja jika terpilih nanti. Kartu ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh anak muda yang baru lulus SMP, SMA/SMK, hingga universitas yang belum mendapatkan pekerjaan.

Melalui kartu ini, penerima mendapatkan manfaat pelatihan dari pemerintah hingga pemberian insentif.

Kartu Pra-Kerja ini bakal masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Demikian disampaikan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro.

Bambang menuturkan, kartu Pra-Kerja masuk dalam skema pengembangan keterampilan dari pekerja.

"Ya itu masuk dalam skema untuk pengembangan skill dari pekerja, jadi ada dalam RPJMN 2020-2024 itu sudah ada skema penguatan skill dari pekerja baik yang sudah bekerja maupun yang sedang mencari pekerjaan," katanya di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Kartu Pra-Kerja ini akan memberikan dampak pada anggaran. Namun, Bambang belum menerangkan secara rinci dari mana anggaran untuk Kartu Pra-Kerja ini berasal.

"Ya pokoknya kita bisa buat skema untuk dukung itu," ujarnya.

Sebagai informasi, dalam kampanyenya, Jokowi menjanjikan akan mengeluarkan 3 'kartu sakti' yakni KIP Kuliah, Kartu Pra-Kerja, dan Kartu Sembako Murah. Soal Kartu Pra-Kerja, nantinya penerima yakni orang yang baru lulus SMP, SMA/SMK, dan universitas dan belum bekerja bisa mendapatkan manfaat.

Manfaat yang dimaksud yakni pelatihan keterampilan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha hingga insentif dana.

"Nah sebelum mendapatkan pekerjaan, selama kurun waktu tertentu tapi belum diputuskan, apakah enam bulan dan setahun akan diberikan insentif honor," ungkap Jokowi. 

 


(detik.com)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar