Politik

Erianda Nahkodai DPD Partai Golkar Rohil Kubu Munas Ancol

Erianda Saat Hadir dalam acara Musda Partai Golkar Versi Agung Laksono

BAGANSIAPIAPI, Wawasanriau.com - Erianda SE, nahkodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) kubu Agung Laksono atau munas ancol. Terpilihnya Erianda sebagai ketua melalui Musyawarah Daerah Partai Golkar IV yang ditaja, Jumat (4/9/15) digedung serbaguna Bagansiapiapi.

Pemilihan suara secara Votting. Erianda mengantongi 16 Suara dari 18 Pimpinan Kecamatan yang hadir (PK), sedangkan Rivalnya Samsidar SP,d hanya mendapatkan 2 Suara dan Zulkifli SH tidak mendapatkan dukungan.

Musda yang diikuti oleh sejumlah 3 calon, dan 21 peserta dari 18 PK juga ditambah 1 suara dari DPD, 2 dari Sayap DPD Golkar yaitu Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) terang Penanggung Jawab Panitia Pelaksana kegiatan Musda, Rasmali SH, pada wartawan, Minggu (6/9/15). Dengan terlaksananya Musda ini maka terbentuklah kepengurusan DPD Golkar Rohil kubu Agung Laksono.

Untuk tahap berikutnya tim Premature akan menyusun pengurus yang kemudian menentukan jadwal pelantikan. "Insaallah dalam waktu dekat akan dilakukan pelantikan, karena tim Premature kita saat ini tengah menyusun kepengurusan dan jadwal pelantikannya, "kata Rasmali.

Dilanjutkan Mantan Anggota DPRD Rohil itu, terpilihnya Erianda sebagai ketua DPD Golkar Rohil dari kubu Agung Laksono tentunya menaruh harapan besar supaya Partai golkar bisa berkembang dan diterima oleh semua pihak. "saya yakin dan percaya pak Erianda mampu membawa Partai golkar kearah yang lebih maju, karena Erianda adalah putra dari Annas Maamun yang memiliki semangat tinggi dan tidak pernah mengenal lelah, "harapnya.

Restu Annas Maamun
Sebelumnya Rasmali menyampaikan kalau pelaksanaan Musda ini telah mendapatkan restu dari Annas Maamun. "Kita Telah mendapatkan Restu dari Annas Maamun untuk melakukan Musda ini. Untuk mengenang jasa dan perjuangan beliau memperjuangkan Partai berlambang pohon beringin itu kita sengaja memasangkan Spanduk beliau (Annas maamun,red)."kata Rasmali.

Pemasangan Spanduk itu terangnya bertujuan supaya sejarah tidak hilang, walau bagaimanapun beliau adalah sebagai pencetus dengan semangat yang tinggi untuk membina dan mengembangkan Partai Golkar hingga ketingkat Propinsi Riau.

Jadi, Musda ini jangan dianggap musda abal-abal dan main-main, karena pelaksanaan musda ini telah disampaikan kepada ketua Umum (Ketum) golkar dipusat dan mendapat dukungan dari pemkab Rohil.

Ditegaskan Rasmali lagi, pelaksanaan Musda ini tidak ada hubungannya dengan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Rohil. "pilkada Pasangan Calon (paslon)nya telah ditetapkan dan dipersilahkan untuk berlayar menggunakan perahu itu sejauh mungkin. kita hanya berharap golkar bisa diterima oleh semua pihak, walaupun ada perbedaan pendapat namun golkar tetaplah satu,"pungkasnya.(red/*)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar