Hukrim

Diduga Faktor Dendam, Warga Rohil Ini Bacok Tangan Korban Hingga Putus

Tersangka saat diamankan kapolsek batu hampar

Rohil (WAWASANRIAU) --Dalam hitungan menit, Rusli (40) warga Jalan Parit Dewa, Kelurahan Bantaian Hilir, Kecamatan Batu Hampar berhasil diamankan jajaran Polsek Batu Hampar Rabu malam sekitar pukul 23.40 wib.

Kapolsek Batu Hampar Iptu S Sijabat saat di konfirmasi Kamis (31/1/2019) menerangkan, Rusli diamankan karena telah melakukan pembacokan kepada Juhar (49) warga jalan parit dewa hingga satu tangannya putus. 

"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 22.05 wib, ketika mendapat laporan dari sudara korban Amat Naha, langsung kita lakukan pengejaran dan penangkapan, "katanya. 

Sijabat menerangkan, peristiwa pembacokan terjadi Rabu malam sekitar pukul 22.05 wib, dimana pelapor atas nama Amat Naha sedang berada di rumahnya. tidak berapa lama kemudian pelapor dijemput oleh salah seorang keluarganya dan mengatakan bahwa korban terkena bacok dan sudah di antar ke Puskesmas.

Mendapat informasi tersebut, lalu pelapor langsung menuju Puskesmas, sesampainya di Puskesmas pelapor melihat korban sudah dalam keadaan luka-luka.

"Dimana pada saat itu pelapor melihat pergelangan tangan kanan korban dalam keadaan putus dan tangan kiri korban juga luka bacok,"jelasnya. 

Selanjutnya, pelapor menanyakan siapa yang melakukan penganiayaan tersebut kepada korban, dan korban menerangkan bahwa pelakunya adalah Rusli dengan menggunakan sebilah parang. Selanjutnya pelapor pergi ke TKP dan melihat potongan tangan korban masih berada di atas tanah sekitar TKP.

"Kemudian pelapor langsung mendatangi Mapolsek Batu Hampar, dan personil langsung turun ke TKP serta mendatangi korban ke Puskesmas," paparnya. 

Mengingat kondisi korban yang sangat parah lanjutnya, Puskesmas Batu Hampar merujuk korban ke RSUD dr. Pratomo di Bagansiapiapi guna pengobatan intensif.

"Setelah mendapat rujukan, personil kita bersama warga langsung membawa korban ke RSUD dr. Pratomo guna perawatan intensif,"katanya. 

Langkah selanjutnya, jajaran Polsek Batu Hampar kemudian langsung melakukan penyelidikan di lapangan yang langsung di pimpin oleh Iptu S Sijabat dan diperoleh informasi bahwa pelaku sedang berada di salah satu rumah warga dan ingin menyerahkan diri ke Polsek Batu Hampar karena personil sedang mengejar pelaku.

"Dan pada pukul 23.40 wib kita bersama masyarakat berhasil amankan pelaku. Dan dari keterangan tersangka, penganiayaan dilakukan karena faktor dendam terkait persaingan usaha Nelayan yang beberapa tahun belakangan ini merosotnya perekonomian pelaku diakibatkan oleh korban,"pungkasnya. 

Penulis : Sgl
Editor    : Zmi


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar