Nasional

Pasca Banjir, Begini Penampakan Terkini Sulsel Dari Udara

Pantauan langsung kondisi sulsel dari udara menggunakan helicopter

Makassar (wawasanriau) - Proses evakuasi dan distribusi bantuan pasca banjir dan longsor di kecamatan Bungaya, Gowa, Sulawesi Selatan terus dilakukan. Meski, kondisi cuaca hingga saat ini, masih terbilang cukup ekstrim dengan intensitas hujan yang tinggi.

Dari pantauan Senin (28/1/2019) melalui udara, di sepanjang wilayah Maros, Makassar dan Gowa, Sulawesi Selatan, gumpalan awan masih terlihat sangat tebal. Bahkan, terlihat debit air di bendungan Bili-bili, Gowa meningkat hingga harus kembali dibuka.

Kondisi ini pula yang menghambat proses distribusi bantuan logistik ke wilayah longsor yang masih terisolir. Bahkan, distribusi melalui jalur udara, pun berkali-kali dibatalkan akibat buruknya cuaca dari Pangkalan Udara (Lanud) Hasanuddin Maros menuju Desa Sapaya, Kecamatan Bungaya, Gowa. 

Selain itu, lokasi bencana yang berada tepat di atas pegunungan, semakin menyulitkan proses evakuasi dan juga distribusi bantuan. Satu-satunya akses jalur distribusi udara hanya ada di lapangan sepak bola desa Sapaya untuk pendaratan helikopter. 

Hingga kini, pihak Lanud Hasanuddin telah mengirim bantuan logistik ke lokasi bencana di Gowa sebanyak 5,10 ton. Mulai beras, mi instan hingga air mineral. Distribusi via udara ini memang lebih fokus ke wilayah yang masih terisolir akibat terputusnya jalan dan jembatan diterjang longsor. 

"Sejak Kamis sampai hari ini, kita sudah mengirimkan 5,10 ton bantuan logisitik. Mulai dari beras, mi instan dan air mineral. Kita memang fokus ke lokasi yang masih sulit dijangkau, agar korban tidak kekurangan pasokan logistik," kata Komandan Lanud Hasanuddin, Marsma TNI Haris Haryanto. 

Selain bantuan logistik bagi para korban banjir dan longsor, pihak TNI-AU juga telah mengirimkan 40 personil Paskhas ke lokasi bencana sejak Kamis lalu. Mereka juga telah mendirikan posko bencana di dua lokasi berbeda untuk membantu proses pencarian korban longsor yang masih dilakukan sampai saat ini. 

"Personil Paskhas juga sudah berada di lokasi bencana sejak Kamis. Kemarin kami juga evakuasi dua korban longsor ke Rumah Sakit Wahidin di Makassar menggunakan Helikopter," tambahnya. 

Hingga kini, Tim Sar gabungan telah berhasil menemukan 46 jenazah yang menjadi korban longsor di Kecamatan Manuju dan Bungaya, Gowa. Pihak Pemerintah setempat, pun terus berupaya untuk memulihkan akses darat menuju lokasi bencana. 

Sumber : detik.com


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar