Sosbud

KARS Survey Rumah Sakit Cahaya di Rohil, dr Suratmin : Kita Hadir Disetiap Ada Permasalahan

UJUNGTANJUNG, WAWASANRIAU.COM - Komisi Akreditasi Rumah sakit ( KARS) melakukan survey akreditasi di Rumah Sakit Cahaya, 17-19 Desember 2018. Hal ini dilakukan guna mendapat pengakuan dari Pemerintah tentang standar pelayanan dan manajemen rumah sakit.

Hal ini disampaikan Owner RS Cahaya, dr. Suratmin, SpA kepada wartawan, Rabu (19/12/2018). Ia mengatakan bahwa RS Cahaya berdiri untuk selalu meningkatkan pelayanan. Serta selalu ingin hadir disetiap adanya permasalahan kesehatan.

Adapun pengertian Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu proses dimana suatu lembaga independen baik dari dalam atau pun luar negeri. Biasanya non pemerintah, melakukan assesment terhadap rumah sakit berdasarkan standar akreditasi yang berlaku. Rumah sakit yang telah terakreditasi akan mendapatkan pengakuan dari Pemerintah.

Dikarenakan telah memenuhi standar pelayanan dan managemen yang ditetapkan. Selain itu, bahwa pertemuan antara tim surviyor yang terdiri dari Hj.Misrah, S.Kep.Ners M.Kep dan dr. Sunarto, M.Kes dan dari pihak Rs Cahaya hadir owner , direktur Rumah Sakit dr. Wilhan Dico Wijaya , para dokter spesialis, dokter umum, dan seluruh karyawan rumah sakit.

Adapun tujuan dan manfaat akreditasi rumah sakit yakni meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit yang bersangkutan karena berorientasi pada peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Proses administrasi, biaya serta penggunaan sumber daya akan menjadi lebih efisien.

Juga mampu menciptakan lingkungan internal RS yang lebih kondusif untuk penyembuhan, pengobatan dan perawatan pasien. Serta mendengarkan pasien dan keluarga. Dan selanjutnha menghormati hak-hak pasien serta melibatkan merek adalah proses perawatan.

Juga mampu memberikan jaminan, kepuasan serta perlindungan kepada masyarakat atas pemberian pelayanan.

“Mudah-mudahan penilaian ini berjalan lancar. Dan mendapat pengakuan yang baik dari Pemerintah. Sehinhh kami dapat meningkatkan pelayanan setelah akreditasi, karena makna penilai akreditasi adalah masyarakat atau pasien,” kata Suratmin berharap. (zmi) 


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar