Politik

ZUHAIFI HANURA : PEMILU 2019 BUKAN HANYA PEMILU DEMOKRASI

DALAM rangka kampanye menghadapi pemilu tahun 2019, Zuhaifi ST, Caleg DPRD Kabupaten Rokan Hilir Nomor Urut 1 dari Partai HANURA yang akan bertarung di Dapil 5 yang meliputi Kecamatan Kubu, Pasir Limau Kapas, Simpang Kanan dan Kubu Babussalam.

Ia melaksanakan Kampanye Tatap Muka dengan sekira 250 orang masyarakat Jalan Jenderal Sudirman RT.01 RW.02 Kepenghuluan Teluk Nilap Kecamatan Kubu Babussalam pada hari Sabtu tanggal 10 November 2018.

Kampanye kali ini diawali dengan Pembacaan Ayat Suci Alquran oleh H. Safkan Kamal Ketua PAC (Pimpinan Anak Cabang) IPK (Ikatan Pemuda Karya) Kecamatan Kubu Babussalam.

Masih sama dengan sebelumnya, bertindak sebagai juru kampanye yaitu Cutra Andika SH Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Kabupaten Rokan Hilir dan juga Zuhaifi ST.

Sebagai konsistensi suksesi dan solidaritas untuk kampanye, Cutra Andika SH datang ke Kecamatan Kubu Babussalam membawa rombongan yang diantaranya A. Latif HS Wakil Ketua Pembinaan Wilayah Dapil 3 DPC, Hamdani SE Ketua Badan Saksi DPC, Nurdiansyah Ketua Pelaksana Kampanye DPC, Zulkarnain Plt. Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga DPC, Hendri Wakil Sekretaris Pembinaan Wilayah Dapil 1 DPC, Andi Nugraha SH Sekretaris Lembaga Bantuan Hukum (LBH) DPC Hanura Rokan Hilir, Dan Yudi Riswandi Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Hanura Kecamatan Kubu. 

Zuhaifi ST dalam kampanyenya menyampaikan bahwasanya Pemilu 2019 bukan hanya sebuah pemilu demokrasi tetapi pemilu harga diri terkhusus di Kepenghuluan Teluk Nilap.

Sejak awal berdirinya Kabupaten Rokan Hilir hingga saat ini belum ada putra daerah Teluk Nilap yang duduk di DPRD Rokan Hilir. Sementara Teluk Nilap adalah pemilih terbesar yang berada di Kecamatan Kubu Babussalam.

Saya yakin dan percaya tahun ini masyarakat akan membuka mata dan mendengarkan bahwasannya berdasarkan hati nuraninya untuk memenangkan Zuhaifi ST menuju DPRD Rokan Hilir. Karena saya sudah dua kali maju dan gagal, sedangkan ini adalah yang ketiga kalinya tentunya ini menjadi ajang kompetisi yang terakhir.

Saya berharap terkhusus kepada masyarakat Kepenghuluan Teluk Nilap agar kiranya bisa berhimpun, bersatu dan guyub memilih dan memenangkan saya sehingga saya berkesempatan untuk berbuat lebih banyak kepada masyarakat Teluk Nilap. 

Diakhir kampanyenya Zuhaifi ST menyampaikan sebuah pantun :
Kapal datang dari Negeri Jiran,
Sarat muatan Sibuah padi,
Saya mohon do'a, dukungan serta pilihan,
Dengan segenap Hati Nurani.

Selain itu, dalam postingan akun facebook Dpc Hanura Rohil tanggal 11 Nopember 2018 pagi, di akhir statusnya menyebutkan bahwasannya Hanura bukan sekadar kata, Hanura karya nyata, Hanura setia, Hanura jaya, Hanura luar biasa. 13angkit, Jaya, Menang.(rilis) 


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar