Peringatan HUT Agraria Ke-58

Bupati Rohil Suyatno Ajak Sukseskan Program PTSL

Bupati Rohil H Suyatno Amp didampingi Kepala BPN Rohil, Rocky pada peringatan HUT Ke-58 Agraria Tahun 2018


BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan program Pendataan Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Hal itu disampaikan Suyatno saat membacakan pidato menteri Agraria pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-58 Agraria dan Tata Ruang Nasional Tahun 2018 dihalaman kantor BPKAD Jalan Merdeka Bagansiapiapi Kecamatan Bangko, Rohil, Senin (24/9/2018).

Bupati Rohil, H Suyatno menyampaikan pidato Mentri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A.Djalil mengatakan bahwa dengan moment peringatan HUT ke-58 Agraria ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mensukseskan program tata ruang.

"Dengan moment memperingati HUT ke-58 Agraria ini, mari kita sukseskan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap dengan target pencapaian 126 juta bidang pada Tahun 2025 seluruh bidang tanah telah terdata," kata Suyatno.

Lanjutnya, sampai saat ini pihak Agraria terus melakukan pendataan terhadap seluruh bidang tanah dengan berbagai upaya percepatan, langkah itu di dukung optimalisasi penggunaan teknologi terkini sesuai dengan yang ada di kementrian. Selain partisipasi masyarakat juga diharapkan peran serta pemerintah daerah baik Propinsi maupun Kabupaten dalam mensukseskan kegiatan ini," terang Suyatno.

Sementara itu, usai pelaksanaan upacara, Kepala Badan Pertanahan NAsional (BPN) Rokan Hilir, Rocky Soenoko, SH, MSi saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan bahwa sampai sejauh ini BPN Rohil memasuki tahun kedua dalam melaksanakan program PTSL sudah melakukan 10.166 bidang tanah yang terukur dari 16.000 bidang tanah yang ditargetkan.

"Memasuki tahun kedua pelaksanaan program PTSL, sampai sejauh ini pada bulan september 2018 sekitar 10.166 bidang tanah yang terukur dari target 16.000 bidang tanah. Dengan sisa waktu satu bulan masih ada 6000 bidang tanah lagi yang belum terukur," kata Rocky.

Lanjutnya, sejauh ini kita sudah berjuang keras dengan keterbatasan tenaga yang cuma memiliki 9 orang petugas ukur untuk melayani puluhan Kepenghuluan atau Desa, bahkan alatpun terbatas. Namun karena ini program strategis yang wajib untuk dilaksanakan. Kegiatan ini untuk mengukur semua bidang-bidang tanah milik masyarakat, mau disertifikat atau tidak wajib untuk diukur dan kegiatan ini gratis," ungkap Rocky.

Rocky juga mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukannya dengan sistem kejar bola, memnjemput, mengukur  dan memetakan yang saat ini dikonsentrasikan di wilayah Kecamatan Bagan Senembah Kabupaten Rokan Hilir. Ia mengakui bahwa animo masyarakat pemilik tanah masih kurang karena informasi terkait program PTSL ini belum sampai kebawah.

Untuk itu, ia berharap peran serta media untuk mensosialisasikan program PTSL ini ke masyarakat luas, bukan hanya sebatas pengukuran lahan dan pengajuan berkas saja tapi sekalian memberikan tanda batas pada setiap bidang tanah.

"Kami juga mengharapkan Camat-Camat yang lain pada tahun depan bisa mengajukan diri dan berperan aktif menjalankan program PTSL ini," harapnya.

Laporan : Irwansayah

 

 


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar