Lancang Kuning

Dinas Kesehatan Rohil Sosialisasikan Kampanye Imunisasi Campak Dan Rubella

Kegiatan sosialisasi kampanye imunisasi campak dan MR di Puskesmas Bagan Punak

BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) lakukan sosialisasi kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) di 20 puskesmas dengan lintas sektoral setiap Kecamatan se - Rohil yang dimulai dari Tanggal 5-25 Juli 2018.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir, Ners Dahniar, M.Kes melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dinas Kesehatan Rohil, Nina Elvita, M.Kes di Bagansiapiapi, Jumat (20/7/2018).

"Sesuai dengan intruksi Bupati Rohil Nomor.225 Tahun 2018 yang didasari dari surat Menteri Dalam Negeri Nomor 443.32/1656/SJ Tanggal 2 April 2017 tentang dukungan dalam rangka kampanye imunisasi Measles Rubella (MR), kami dari Dinas Kesehatan Rohil telah melakukan sosialisasi di semua puskesmas yang ada di Rohil," kata Nina.

Lanjutnya, sosialisasi ini dilaksanakan melalui masing-masing puskesmas disetiap Kecamatan dengan melibatkan lintas sektoral dari pihak Kecamatan, Kelurahan/Kepenghuluan, dunia pendidikan serta tokoh masyarakat guna mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Kampanye Imunisasi Campak dan MR bagi seluruh anak usia 9 bulan sampai usia kurang dari 15 tahun yang ada di Rohil," jelasnya.
    
Diterangkan Nina bahwa kegiatan imunisasi campak Rubella secara massal ini sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.

Karena penyakit campak ini menurutnya dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru berat (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.

Sedangkan Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, 80-90% dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi kelainan pada jantung (kelainan katup) dan mata (katarak, glaukoma), ketulian permanen dan berhentinya perkembangan otak karena tempurung kepala kecil (mikrosefali) yang jelas akan menyebabkan keterlambatan dan gangguan perkembangan.

"Penyakit campak dan rubella sulit diobati, namun penyakit ini dapat dicegah dengan melakukan Imunisasi. Vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella. Satu vaksin untuk mencegah dua penyakit sekaligus. Dan Imunisasi MR diberikan untuk semua anak usia 9 bulan sampai dengan usia 15 tahun selama kampanye Imunisasi MR pada bulan Agustus – September 2018," ungkap Nina.

Pada bulan Agustus akan dilakukan Imunisasi MR secara gratis kepada anak usia sekolah (SD/MI/ Sederajat, SMP/MTS/sederajat) dengan sasaran kepada 220.217 anak usia 9 bulan -15 tahun. Sedangkan pada bulan September 208 akan dilakukan kampanye imunisasi campak dan rubella di fasilitas pelayanan kesehatan.

"Kami dari dinas Kesehatan Rohil menghimbau dan mengajak semua orang tua yang memiliki anak usia 9-15 tahun untuk melakukan imunisasi MR ini. Mari lindungi buah hati anda dari kesakitan, kecacatan dan kematian karena penyakit Campak dan Rubella dengan Imunisasi vaksin MR gratis di puskesmas maupun disekolah-sekolah," ajaknya.

Laporan : Irwansyah

 


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar