SKPD

RSUD DR.Pratomo Bagansiapiapi Bangun Sistem IPAL Baru

Sistem IPAL RSUD DR Pratomo yang baru

BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR Pratomo Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau saat ini sudah memiliki sistem Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL)  baru yang dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK) Tahun 2017. Pembangunan IPAL baru ini karena yang lama sudah tidak berfungsi.

Demikian dikatakan Direktur RSUD DR Pratomo Bagansiapiapi, dr.Tri Buana Tungga Dewi saat dikonfirmasi di Bagansiapiapi, Senin (19/2/2017).

"Untuk persiapan akreditasi kami sedang melakukan perbaikan sistem managemen, fisik bangunan maupun IPAL di RSUD Pratomo ini. Untuk pembangunan IPAL yang baru ini dibantu dari dana DAK Tahun 2017 karena sistem IPAL yang lama sudah tidak bisa berfungsi lagi," kata Tri Buana.

Lanjutnya, mengenai IPAL yang baru ini izinnya masih dalam proses, jadi pihak yang mengeluarkan izin itu perlu melakukan proses analisa dan kajian dari mulai dampak lingkungannya, sistem pengelolaan limbahnya sampai analisa airnya. Mereka butuh waktu untuk memproses, bukan asal keluarkan izin saja," ungkap  Tri Buana Tungga Dewi saat dikonfirmasi terkait izin IPAL RSUD tersebut.

Selain karena IPAL yang lama sudah rusak dan masa berlaku izinnya sudah mati, pembangunan IPAL yang baru ini juga untuk persiapan Akreditasi RSUD Pratomo Bagansiapiapi pada Tahun 2018 ini.

"Mempersiapkan untuk akreditasi ini gak mudah loh, perlu kerja keras dan kebersamaan semua yang ada di RSUD Pratomo ini. Bukan hanya IPAL dan Fisik bangunannya saja harus dibenahi tapi sistem managemen, pelayanan dan SDM petugas yang bekerja disini juga dibenahi," terangnya.

Dikatakannya juga, saat ini pihak RSUD sedang melakukan perbaikan secara perlahan terhadap fisik bangunan maupun sistem lainnya yang dinilai kurang standart. Baik perbaikan sistem pembuangan limbah rumah sakit atau seluruh ruangan sampai perbaikan sistem kabel perlistrikan yang ada.

"Kami sedang melakukan perbaikan sistem managemen maupun fisik bangunan dan ruangan yang belum standart. Seperti pembangunan sitem penampungan limbah cair, pembangunan ruang operasi, ruang loundry serta perbaikan sistem kabel listrik. Semua perbaikan itu kami lakukan secara perlahan tanpa mengganggu pelayanan terhadap masyarakat yang mau berobat di RSUD ini," jelas Tri Buana.

Laporan : Irwansyah

 

 

 


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar