SKPD

Tim Visitasi Komite WKDS Kemenkes RI Tinjau RSUD DR Pratomo Bagansiapiapi

Direktur RSUD DR Pratomo Bagansiapiapi, dr. Tri Buana Tungga Dewi dampingi dr. Ari Kusuma tinjau fasilitas RSUD

BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Tim Visitasi Komite Wajib Kerja Dokter Specialis (WKDS) Kementrian Republik Indonesia lakukan peninjauan terhadap kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pratomo Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Selasa (13/2/2018).

Peninjauan tersebut dilakukan untuk mengklarifikasi kondisi RSUD DR. Pratomo Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir terkait penempatan dokter specialis Anastesi dan dokter Radiologi di RSUD Pratomo Bagansiapiapi.

Pantauan dilapangan, kehadiran Tim Visitasi WKDS yang dipimpin dr Ari Kusuma tiba di RSUD Pratomo Bagansiapiapi pada pukul 08:00 dan disambut oleh dr. Tri Buana Tungga Dewi serta beberapa staff RSUD dan Dinas Kesehatan Rohil diruangan rapat RSUD Pratomo.  

"Peninjauan oleh Tim Visitasi dari Komite WKDS Kementerian Kesehatan RI terkait penempatan dokter specialis di RSUD Pratomo. Karena kemaren RSUD Pratomo bermohon kepada Kementrian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Propinsi Riau untuk memenuhi tenaga dokter specialis Anastesi dan Radiologi," kata Direktur RSUD Pratomo Bagansiapiapi, dr. Tri Buana Tungga dewi.

Lanjutnya, namun yang bisa terpenuhi cuma bisa specialis Anastesi, sedangkan untuk dokter Radiologi belum bisa. Untuk itulah tim Visitasi komite WKDS meninjau kondisi serta fasilitas dokter yang ada di RSUD Pratomo Bagansiapiapi," jelas Tri.

Disampaikan Tri Buana juga bahwa dokter specialis Anastesi yang akan ditempatkan oleh Kementerian Kesehatan RI di RSUD Pratomo Bagansiapiapi selama 1 tahun sebagai pengabdian dan tidak dibenarkan melakukan praktek kemana-mana. Untuk itu diharapkan sara dan prasarana maupun fasilitas untuk dokter specialis ini dapat terpenuhi baik oleh RSUD maupun Pemkab Rohil.

"Insyaallah sarana dan prasarana kita sudah cukup, rumah sudah ada, tinggal menunggu Pemda Rohil untuk membantu insentifnya walaupun sudah ada gaji dari pemerintah pusat. Namun dokter ini kan tidak dibenarkan untuk melakukan praktek diluar, tak seperti dokter specialis lainnya," ungkap dr.Tri Buana.

Sementara, dr.Ari Kesuma sebagai Tim Visitasi Komite WKDS Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa dirinya bersama tim datang ke Rohil untuk melakukan klarifikasi terhadap tempat dan fasilitas yang dimiliki RSUD DR Pratomo Bagansiapiapi. Karena menurutnya sebelum dokter specialis ditugaskan ke daerah perlu ada peninjauan apakah RSUD yang dituju layak atau tidak dari segi sarana prasarana maupun fasilitas.

"Sebelum dokter specialis dikirim kedaerah, saya sebagai tim visitasi dari komite WKDS harus melakukan klarifikasi dulu, datang kesini agar dapat dipastikan kalau dokter-dokter itu dapat bekerja dengan aman dan nyaman," kata Ari Kusuma.

Lanjutnya, kalau RSUD DR Pratomo ini banyak kelebihan memiliki sarana prasarana yang bagus, tempat tidur diatas seratus, dokter specialis sudah hampir ada semua tinggal dokter specialis anastesi, sarana ok ada, tempat tinggal dokter juga ada serta ruang rawat semua ada," ungkapnya.

Diharapkannya dengan sarana dan fasilitas yang dimiliki oleh RSUD Pratomo Bagansiapiapi Rokan Hilir harus mendapat dukungan dari Pemerintah.

"Rumah sakit ini cukup baik sarana dan fasilitasnya, WKDS atau pemerintah harus siap menunjang rumah sakit ini. Supaya dokter anastesi dapat memberikan pelayana sebaik-baiknya, Insyaalah nanti kita akan rekomendasikan untuk dokter anastesi," bebernya.

Laporan : Irwansyah

 

 


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar