Sosbud

Polres Rohil Gelar Sosialisasi Satgas Saber Pungli

BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Polres Rokan Hilir (Rohil) menggelar sosialisasi Satgas saber pungutan liar (Pungli) dalam upaya  pencegahan dan penegakan hukum terkait pungutan liar. Acara yang di buka secara resmi oleh Sekretaris Daerah, H Surya Arfan tersebut di gelar digedung serba guna Jalan Utamma Bagnsiapiapi,Rabu (7/2/2018).

Acara dihadiri Sekda Rohil, Drs Surya Arfan, d Waka Polres Kompol dr Wawan SH MH, Asisten III Muzakar, Waka Polsek Bangko AKP Dodi, Camat Sinaboi, Hasyim, Camat Bangko Julianda,Camat Pekaitan Syarifudin, para Lurah, penghulu, kepala sekolah dan perangkat desa.

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah H Drs Surya Arfan Msi memberikan apresiasi atas giat yang di lakukan polres Rohil guna mencegah serta memberantas pungli di rohil terutama sekali di jajarannya yang bertugas di pelayanan publik, seperti rumah sakit, dinas perhubungan serta camat dan penghulu untuk tidak melakukan pungli.

"Kita berikan apresiasi kepada polres rohil yang menggelar acara sosialisasi satgas saber pungli ini apalagi polres rohil belum lama ini mendapat penghargaan dari Polda Riau atas kinerjanya memberantas pungli ini,dan kepada seluruh pegawai saya berharap terutama sekali yang bekerja di pelayanan publik untuk tidak melakukan pungli," kata Surya Arfan.

Sementara Wakapolres Rohil Kompol Dr. Wawan . SH.,MH sebagai nara sumber menegaskan bahwa Tugas Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) adalah menyosialisasikan pencegahan praktik pungli,tujuannya untuk mengingatkan masyarakat agar tidak terlibat praktik tersebut.

"Disini kami berikan info aktual tentang praktik pungli dan bagaimana mencegahnya secara tegas, terpadu, efisien, dan mampu menimbulkan efek jera," katanya.

Ia juga mengatakan praktek pungli merupakan pemaksaan. Para pelakunya sengaja menciptakan sistem birokrasi berbelit, yang ujungnya meminta suatu imbalan.

"Dan juga meminta uang, ini merupakan suatu kejahatan yaitu pemerasan, pungli itu pungutan ditempat seharusnya tidak ada biaya ini suatu kejahatan. Oleh sebab itu saya kembali ingatkan kepada masyarakat agar tidak tergantung terhadap praktik ini. Apalagi ketika mengurus surat, perizinan, dan sebagainya," pintanya.

Kegiatan saber pungli ini katanya lagi bertujuan sebagai upaya pencegahan agar jangan sampai terjadi pungutan liar di tengah masyarakat terutama sekali di kantor pelayanan publik atau tempat pelayanan masyarakat seperti,pelayanan Skck,Sim,Samsat,Reskrim,serta pelayanan di pemerintahan daerah seperti, Kantor Camat, Uptd Pendidikan, Puskesmas, Kelurahan atau Kepenghuluan serta di Sekolahan.

"Kita berharap melalui sosislisasi ini,semua peserta yang ikut sosialisasi ini dapat bekerja melakukan pencegahan dilapangan sehingga segala bentuk pungli dilapangan sehingga dapat diminalisir serta dapat di cegah secepatnya."Pesannya.

Laporan : Irwansyah

 


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar