Lancang Kuning

PARAH...Uang Berkurang, Nasabah Kantor Kas BNI Bagansiapiapi Kecewa

Suasana Kantor kas BNI kota Bagansiapiapi

BAGANSIAPIAPI,WAWASANRIAU.COM - Kantor kas Bank Negara Indonesia (BNI) kota Bagansiapiapi sepekan terakhir mendapat sorotan khusus dari media. Pasalnya, berbagai isu buruk diterima termasuk bagaimana sistem pelayanan pada nasabah.

Beredarnya isu yang bisa merugikan pihak BNI tersebut segera dilakukan klarifkasi oleh kepala kas BNI kota Bagansiapiapi, Rahmad Hidayat, Kamis (11/10/2017) diruang kantor kas BNI, Jalan Aman no 42 Bagansiapiapi.

"Iya kemaren sempat terjadi tapi sudah Clear kok, saya langsung nyamperin kerumah pak *** dan sudah kita Clear kan."kata Pimpinan Outlet kantor kas BNI Kota Bagansiapiapi, Rahmad Hidayat.

Sebelumya awak media mendapat pengaduan buruknya pelayanan kator kas BNI kota Bagansiapiapi. Terkait laporan masyarakat mengenai pelayanan disertai dan keluhan masalah tersebut ia menyebutkan bahwa memang ada kesalahan teknis dan saat ini tengah dicarikan jalan keluar. 

"Tak ada masalah lagi dan kita luruskan permasalahan dan masukan dari masyarakat," katanya mengklarifikasi terkait keluhan nasabah yang mengaku uang setoran berkurang saat dilakukan penghitungan dengan mesin teller. 

Pelayanan BNI kota Bagansiapiapi yang dirasakan nasabah kurang baik itu secara terang- terangan dibantah Rahmad, sejauh ini pihaknya sudah maksimal melayanai nasabah sebaik hati bahkan juga dengan menawarkan sejumlah program kemitraan.

Enggan Diliput
Pimpinan Outlet kantor kas BNI Kota Bagansiapiapi, Rahmad Hidayat merasa enggan diliput wartawan. Hal itu ditunjukkannya ketika tiga orang awak media mendatangi kantor kas BNI kota Bagansiapiapi guna dikonfirmasi terkait keluhan nasabah.

Sebagaimana sama dengan perusahaan perbank-kan lainnya BNI juga memiliki aturan dan etika terhadap tamu dan nasabah hal ini difahami, tapi ada satu hal yang tak bisa difahami, yaitu larangan wartawan merekam pembicaraan dengan narasumber. terkesan menghabat proses seorang wartawan mewawancarai seorang narasumbernya dengan dalih harus ada izin terlebih dahulu dari penunjukan surat tugas secara resmi.

"Maaf kalau mau merekam. kita ada aturan, harus ada surat dari kantor rekan-rekan media,"kata Rahmad, sontak saja membuat rekan media kaget sekaligus kecewa terkait sikap yang terkesan arogansi tersebut. (wrc/zmi)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar