Lancang Kuning

Rohil Peringkat ke-4 Tertinggi Pengidap HIV/AIDS se-Provinsi Riau

Suyatno

BAGANSIAPIAPI,WAWASANRIAU.COM - Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) saat ini menduduki posisi ke-empat tertinggi dari 12 Kabupaten/Kota se- Provinsi Riau mengidap penyakit menular HIV/AIDS.

Demikian hal itu dikatakan Bupati Rohil H Suyatno dikonfirmasi melalui Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum Sekda Rohil, Muzakar pada acara sosialisasi baru-baru ini dibagansiapiapi.

Muzakkar mengungkapkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Diskes) jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rohil  sebanyak 120 orang, tapi yang terindikasi AIDS itu 80 orang, Latas itu pula Rohil berada diurutan ke-empat se-Provinsi Riau.

"Kita merasa prihatin dengan jumlah ODHA di Rohil, Rohil tetap komit untuk mengatasi permasalahan HIV/AIDS meskipun kondisi keuangan daerah dalam keadaan minim. Kita tetap memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat supaya berkehidupan yang sehat,"kata Muzakkar, Sabtu (30/09/2017).

Dia berharap kedepan upaya dari para sukarelawan, khususnya para petugas pendamping kesehatan. Sebab petugas tahu keberadaan ODHA, mereka bisa melakukan pemantauan untuk menjaga kualitas hidup ODHA," katanya.

Selain itu, lanjutnya kedepan juga perlu dibentuk tim terpadu dibawah pimpinan Satpol PP yang nantinya untuk melakukan penertiban, baik di hotel, salon, warung remang-remang dan tempat hiburan lainnya.

"Untuk membentuk tim terpadu ini kita akan lapor dulu ke Pak Bupati,"ujarnya.

Terpisah, Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Rohil, Isliyanto, M.Pd.I mengatakan, semua instansi terkait diundang dalam kegiatan ini untuk memberikan kebijakan maupun program- program dalam rangka pencegahan HIV/AIDS.

"Hasil dari pertemuan ini akan disampaikan ke masyarakat, misal di Kementerian Agama melalui penyuluhan agama, kemudian di Dinas Sosial mungkin ada kegiatan berupa bantuan dan sebagainya. Untuk Dinas Kesehatan mungkin ada program-program yang mereka lakukan seperti pengobatan, pemeriksaan dan lainnya, semua itu dilakukan agar nanti HIV/AIDS di Rohil berkurang,"jelasnya.

Nina Elvita selaku pemateri dari Dinas Kesehatan Rohil menjelaskan, pengendalian HIV/AIDS tidak hanya menjadi tanggungjawab Dinas Kesehatan semata, melainkan semua sektor terkait.

"Jadi dalam hal ini semua instansi terkait dilibatkan, ada dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, TNI, Kementerian Agama semuanya itu terkait," katanya.

Menurut Nina, untuk menekan angka HIV/AIDS pemerintah daerah menyiapkan strategi dan rencana penanggulanganya melalui 3 zero.

"Berarti harus nol infeksi baru, kasus infeksi baru itu sekarang belum ada dan jangan sampai ada. Kemudian nol kematian karena AIDS, jadi kita upayakan yang AIDS ini juga bisa dipertahankan kesehatan tubuhnya. Selanjutnya kita harapkan juga tidak ada diskriminasi melalui pencegahan HIV," ujar Nina.

Dia berharap dengan adanya pertemuan ini agar bersama-sama mengambil langkah-langkah kedepan bagaimana persoalan ini menjadi tanggung jawab bersama,” Tandasnya.(wrc/zmi)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar