Lancang Kuning

Telusuri Kelangkaan Gas Melon, Disperindag Pekanbaru Beri SP Warung Pengecer

Disperindag Pekanbaru

PEKANBARU,WAWASANRIAU.COM - Keberadaan gas Elpigi tiga kilogram langka dan harganya melambung tinggi dipasaran membuat Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar menggelar inspeksi mendadak (sidak) dikawasan Kecamatan Sukajadi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Perdagangan, Mas Irba Sulaiman kepada wartawan, Senin (11/9/2017).

"Benar hari ini kami melakukan sidak kedai-kedai yang menjual gas 3 kilogram di jalan Dagang, Kh Ahmad Dahlan, Rajawali, Nangka dan sekitaranya. Hasilnya kita menjumpai pedagang yang jual gas diatas HET. Kisarannya antara Rp 22 ribu hingga Rp 24 Ribu, " ujar Irba.

Sayangnya sidak yang dilakukan Disprindag hari ini terkesan gantung karena hasil yang didapat tidak sesuai dengan yang diinginkan.

" Kita sudah tanyai semua kedai kedai yang jual Gas Melon, mereka mengaku bukan mengambil dari pangkalan. Tapi mereka dititipi oleh motor keranjang yang mengambil gas dari pangkalan. Saat ini kita tidak mengetahui pangkalan mana yang berbuat seperti ini. Ini akan kita telusuri sampai tuntas," tegas Irba.

Ditanya soal sanksi, Irba menegaskan berdasarkan intruksi Walikota Pekanbaru jika menemui pangkalan yang bermain sanksinya ditutup dan izinnya dicabut.

"Khusus untuk pemilik kedai yang menjual gas 3 kg, pihaknya memberikan surat peringatan keras untuk tidak menjual gas lagi karena itu pidana. Ingat distribusi gas 3kg itu hanya sampai di pangkalan, " singkatnya.(rct)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar