Lancang Kuning

Dapat Dua Peghargaan, Gubri: Kado Spesial Akhir Tahun Dari Pemerintah Pusat

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman (foto.net)

Pekanbaru,Wawasanriau.com - Pemerintah Provinsi Riau di akhir tahun 2016 ini mendapat dua penghargaan dari Pemerintah Pusat. Penghargaan itu dianggap kado spesial di akhir tahun untuk Riau.

"Penghargaan yang kami terima dari pemerintah pusat, sebagai tonggak sejarah bagi Riau," kata Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, dalam perbincangan dengan detikcom di kediamannya, Jl Sisingamangaraja, Pekanbaru, Kamis (22/12/2013).

Andi Rachman, begitu sapaan akrabnya Gubernur Riau ini menjelaskan, penghargaan pertama diterima dari Menteri Pemberdayaan Perempuan RI yang menerima Anugerah Parahati Ekapraya Tahun 2016 Tingkat Pratama yang diberikan kepada Pemprov Riau.

"Mengapa ini saya katakan sejarah, karena baru inilah Pemprov Riau untuk pertama kali menerima penghargaan tersebut," kata Andi.

Masih menurut Andi, penghargaan itu diterima sebagai Provinsi yang memiliki komitmen dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Penghargaan itu diberikan di Jakarta pada 21 Desember 2016.

"Dengan penghargaan yang kami terima, ini sebagai motivasi untuk ke depan kita harus lebih baik lagi dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak." kata Andi Rachman.

Penghargaan pemberdayaan perempuan dan anak ini, kata Andi, dinilai dari tim pemerintah pusat terhadap satuan kerja di lingkup Pemprov Riau. Andi mencontohkan, misalnya, Dinas Pendidikan Riau, memberikan beasiswa bagi anak tak mampu atau mengikut sertakan anak didik dalam olimpiade sains nasional maupun internasional.

"Yang lainnya, misalnya, di setiap kantor ada ruangan untuk ibu menyusui. Atau instansi kita memberikan perlindungan perempuan dan anak," kata Andi.

Penghargaan kedua, lanjut Andi, di Hari Ibu ini, Pemerintah Pusat juga memberikan penghargaan kepada Balitbang Provinsi Riau. Penghargaan ini didapat dar Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Pendidikan Tinggi (Restekdiktis).

Balitbang Riau dianggap berkinerja utama dalam penguatan Sida (sistem inovasi daerah). Riau dalam hal ini, berinovasi soal sagu.

"Kita mengembangkan sagu menjadi mi instan, beras, gula cair dari sagu. Disamping itu menjadikan tepung sagu untuk bahan masakan kue. Jadi penghargaan kedua ini lebih pada inovasi bidang kuliner," kata Andi.

"Alhamdulilah, dua penghargaan yang didapat akhir tahun 2016 ini, akan menjadi semangat kita untuk kearah yang lebih baik lagi," tutup Andi. (wrc/dtc)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar