Lancang Kuning

Pemkab Rohil Gesa Pembenahan Di Berbagai Pelayanan dan Sektor Prioritas

Bupati Rohil H Suyatno diberi kalungan bungga saat melakukan kunjungan disalah satu kecamatan di Rohil

WAWASANRIAU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) terus menggasa dalam upaya pembenahan dan tetap fokus dalam peningkatan pelayanan publik baik itu untuk pelayanan yang berbentuk kesehatan, Pendidikan maupun sarana dan infrastrukturur secara sustainable (berkelanjutan).

Dibidang pelayanan yang bersebtuhan lansung dengan masyarakat yang meliputi Program-program pembangunan untuk perkembangan daerah, dengan adanya penambahan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) badan dan sekretariat pada tahun 2016. namun demikian, pelaksanaan pembangunan tahun 2016 juga mengacu pada Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD) Rohil.

Sesuai dengan visi dan misi Bupati Rokan Hilir H.Suyatno dalam mengembangkan pelayanan masyarakat yang meliputi pembangunan tuntas diseluruh ruas jalan dan jembatan tiap-tiap kecamatan, dan pelayanan dibidang lain seperti melanjutkan pelayanan di bidang kesehatan dan pendidikan bisa setra dan lebih bagus lagi dalam bersaing dengan kabuaten/kota lainnya.

"Untuk bidang kesehatan di tahun ini kita masih terus membangun puskesmas rawat inap disetiap kecamatan. Bahkan, disetiap puskesmas itu nantinya akan disediakan ruang rawat inap VIP agar masyarakat yang berobat merasa lebih nyaman," Ucap Suyatno.

bagusnya pelayanan publik dan Pembangunan Infrastruktur Kabupaten Rohil dibuktikan tahun sebelumnya penerimaan anugrah Awards terbaik. Penghargaan tersebut sebagai semangat dan motivitasi memacu Pemkab Rohil terus menggesa pembangunan di semua sektor. **

Peningkatak Disektor Kesehatan

Dalam peningkatan disektor kesehatan, Kabupaten Rokan Hilir meningkatkan status setiap Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) menjadi Puskesmas rawat inap dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.

Puskesmas rawat inap yang disediakan meliputi ruang pelayanan dan Alat kesehatan yang sesuai standar. beberapa puskesmas yang akan ditingkatkan statusnya menjadi menjadi puskesmas rawat inap diantaranya meliputi Puskesmas Kecamatan Bangko, Puskesmas Bagansiapiapi dan Puskesmas Bagan Punak, Kecamatan Pekaitan, Puskesmas Pekaitan, Kecamatan Bagansinembah, Puskesmas Balai Jaya.

selanjutnya, puskesmas Simpang Kanan, Puskesmas Sinaboi, Puskesmas Tanah Putih Tanjung Melawan, Kecamatan Batu Hampar, Puskesmas Bantaian, Puskesmas Rantau Kopar dan Kecamatan Tanjung Medan,
Puskesmas Tanjung Medan, Peningkatan juga dioptimalkan dengantenaga medis yang benar-benar profesional dengan meliputi ruang dan alat kesehatan yang maksimal.

Hal tersebut diperkiakan sangat membantu bagi masyarakat didaerah pedesaan dan kawasan terpencil yang jauh dari ibukota dalam membutuhkan pelayanan rawat inap. meski masih dalam kondisi terbatas dalam jumlah, namun pihak kesehatan Rohil menekankan agar bisa memberikan pelayanan terbaik dalam memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi masyarakat.

Pendidikan berksala Proritas

Konsep peningkatan SDM dibidang pendidikan yang dibangun oleh kepala daerah bukanlah sekedar isapan jempol belaka, Pemerintah telah mengambil kebijakan dengan memprogramkan bantuan kuliah gratis kejenjang Strata satu (S1) bagi seluruh guru yang mengajar dirohil. Nah, dengan berkualitasnya para guru secara otomatis mutu pendidikan anak akan meningkat. Sejauh ini sedikitnya sudah ada 2.096 guru yang disekolahkan dibeberapa perguruan tinggi ternama yang ada di indonesia. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk meningkatkan Sdm agar kualitas mutu pendidikan bisa meningkat.
 
Dari data jumlah guru tenaga pendidik sebanyak 10,423 orang yang tersebar di 901 sekolan di 18 kecamatan se Kabuoaten Rokan Hilir, diperkirakan 20 persen diantaranya sudah sudah dikuliahkan oleh pemerintah untuk mengambil sertifikasi pendidikan paska sarjana dengan sesuia skala prioritas jenjang pendidikan, mulai dari Play Group, Paud, TK SD, SMP, hingga tingat SMA dan SMK serta perguruan tinggi dengan target untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), kualitas dan mutu pendidikan.

Tidak hanya guru, tolak ukur dalam pencapaian siswa unggul dan berprestasi, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir juga menyediakan program study gratis bagi siswa berprestasi untuk melanutkan kejenjang yang lebih tinggi dengan biaya ditanggung oleh pemerimtah.

"Salah satu upaya kita untuk meningkatkan mutu pendidikan dinegeri ini dengan membangun dan membenahi sekolah-sekolah yang ada. selain itu, kita juga menyekolahkan siswa yang memiliki prestasi kebeberapa perguruan tinggi dengan dibiayai oleh pemerintah," kata Suyatno.

Selaku Kepala Daerah, Bupati H Suyatno mengingatkan bahwa fungsi dan peran guru sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. maka paradigma yang menempatkan guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, sudah tidak relevan lagi. Ke depan, guru dipandang sebagai pekerja profesional.

Peningkatan Swasembada Pangan

Sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Riau, dengan luas wilayah 8.881,59 Km2, terdiri dari 12 Kecamatan dan berpenduduk sekitar 250.224 jiwa kabupaten Rokan Hilir pernah menjadi lumbung padi terbesar di Provinsi Riau sewaktu masih bergabung dengan Kabupaten Bengkalis. Saat ini, penerimaan hasil Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang diterima tahun 2014 mencapai Rp9.793,56 miliar, dengan sumbangan terbesar berasal dari sektor Pertambangan 73,32 persen, sektor Pertanian 15,12 persen, dan sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran 5,72 persen.

Sedangkan potensi sektor pertanian paling menonjol adalah tanaman pangan, yakni produksi padi 143.994 ton dan kedelai 31.446 ton. Kedua tanaman komoditas itu terkonsentrasi di Kecamatan Bangko, Rimba Melintang, dan Kecamatan Kubu. Dilihat dari jumlah luas lahan pertanian yang ada, maka tahun ini ada peningkatan produksi padi di Rokan Hilir. Dari 9.600 hektar lahan pertanian yang ada di Rohil, 9.343 hektar diantaranya berhasil di panen. Hasil produksi pertanian padi di Rokan Hilir dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan, dengan hasil produksi padi yang mendekati target.

Salah satu upaya yang digesa pemkab Rohil adalan dengan membebaskan lahan pertanian di beberapa daerah yang akan dijadikan sentra pertanian di Rohil, yang meliputi kecamatan Bangko, Kecamatan Rimba Melintang, Kecamatan Pekaitan, Kecamatan Kubu dan Kuba serta Kecamatan Sinaboi.

Dikecamatan Bangko, pemerintah melakukan pembebasan lahan yang akan dibuat lahan percontohan pertanian yang berlokasi di Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir, Sebanyak 500 Hakter, dan beberapa wilayah kepenghuluan lainnya juga dilakuan hal yang sama,

Tidak hanya itu, Pemda Rohil juga akan membangun embung agar bisa mengaliri lahan pertanian masyarakat, Demikian disampaikan Bupati Rohil, H Suyatno Amp saat meninjau langsung lokasi pertanian dikepenghuluan Baja Pesisir, beberapa waktu lalu.

"kedepannya dikawasan seluas lebih kurang 500 Hakter itu akan dijadikan kawasan percontohan dengan meminta Dinas pertanian dan peternakan (Distanak) Rohil membangun embung agar sawah bisa dialiri air. Pembangunan embung itu akan diusahakan secepat mungkin, karena kehidupan masyarakat disana sangat bergantung dari hasil pertanian, makanya sangat perlu diberikan pembinaan," Kata Suyatno.

Program tersebut disambut baik oleh masyarakat, satu ketua Gapoktan Baghan jawa pesisir, Panut menuturkan "Jika itu terealisasi maka para petani akan bisa melakukan penanaman tiga kali dalam satu tahun dengan rincian pertama menanam padi, kemudian dilanjutkan palawija dan kembali menanam padi,"

Peningkatan bidang Infrasturktur
 

Masih seperti tahun lalu, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) masih merevitalisasi perbaikan infrastruktur menjadi skala prioritas utama dalam pembangunan daerah. Pilar pondasi pembangunan itu masih menjadi komitmen Kepala Daerah Rohil ditahun 2016 ini.

Bupati Rohil H Suyatno menegaskan semua itu dilakukan untuk mewujudkan kabupaten yang handal menuju pusat perekonomian dan jalannya roda pemerintahan dengan harapan menekan angka kemiskinan.

Diantara pilar itu seperti terus gencarnya Pemkab dalam perbaikan infrastruktur di seluruh jalan hingga ke pelosok daerah pesisir yang dimulai dari jalan kota dan lingkungan, saluran air (drainase), pelebaran ruas jalan menjadi dua jalur di tiap kecamatan dan jalan lintas wilayah pesisir untuk menghubungkan, Bagansiapiapi, Kubu, Panipahan hingga Sinaboi.

Hasilnya, kini dapat terus dirasakan khalayak ramai seperti pembangunan jembatan Pedamaran I dan II untuk memutus keterisoliran daerah. Semua itu diciptakan tak lain untuk menjawab kebutuhan masyarakat sebagai wujud pelayanan pemerintah daerah. (adv Pemkab Rohil)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar