Lancang Kuning

Diskes Rohil Akan Ganti Vaksin Polio Tetes ke Injeksi

Kadiskes Rohil, Dr HM Junaidi Saleh Mkes.

BAGANSIAPIAPI.WAWASNRIU.COM - Pemberian vaksin polio tetes yang selama ini digunakan guna mencegah polio kedepannya akan diganti dengan cara injeksi (suntik). pasalnya, penggunaan yang terus menerus melalui polio oral (Oral Polio Vaccine atau OPV) diprediksi akan menimbulkan masalah kemudian hari. selasa (24/08/2016)

"Penggunaan imunisasi secara injeksi lebih aman, karena menjamin tidak ada virus polio liar di lingkungan penerima vaksin dikarenakan virus yang dilemahkan pada cara tetes bisa bermutasi menjadi ganas, " ujar Kadiskes Rohil, Dr HM Junaidi Saleh Mkes.

Dijelaskan Junaidi, perubahan pemberian vaksin polio yang dulunya dilakukan secara tetes akan dilakukan dengan cara penyuntikan dengan memberikan pembinaan dan melatih para kader.

"Sebetulnya negara indonesia ini sudah mendapat sertifikat, namun dari kemenkes saat ini masih diberikan vaksin polio tetes, untuk itu ditahap berikutnya vaksin polio akan diberikan dengan cara disuntik," katanya.

Dilanjutkan, Vaksin Polio Inactivated atau Inactived Poliomyelitis Vaccine (IPV) belum banyak digunakan. IPV dihasilkan dengan cara membiakkan virus dalam media pembiakan yang kemudian dibuat tidak aktif (inactivated) dengan pemanasan atau bahan kimia. Karena IPV tidak hidup dan tidak dapat replikasi maka vaksin ini tidak dapat menyebabkan penyakit polio walaupun diberikan pada anak dengan daya tahan tubuh yang lemah.

"Kalau tetesan bisa kemungkinan aktif kembali, makanya kita akan lakukan dengan cara menyuntikan. Rohil baru kali ini akan kita terapkan vaksin injeksi ini yang insallah pada bulan september nanti akan kita mulai," ungkapnya sembari mengatakan petugas harus bekerja lebih ekstra karena harus turun langsung kelapangan. (fie)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar