Lancang Kuning

Suyatno Sang Inspirator Pembangunan Negeri Rokan Hilir

Bupati Rohil poto bersama kepala dinas CKTR Suwandi, Plt Sekda, Surya Arfan, Kepala Bapeda, Job Kurniawan, DPRD, Tatang Hatono

WAWASANRIAU.COM - Ramah dan murah senyum merupakan karakter pemimpin yang dielukan masyarakat di Kabupaten Rokan Hilir dan sosok itulah yang dimiliki Bupati Rohil H Suyatno, kepiawainya dalam menyikapi semua persoalan menjadikan dirinya sangat disegani bawahan dan masyarakatnya, Bukan hanya itu realita hasil pembangunan yang telah dicapai selama masa kepemimpinanya telah menjadikan negeri berjulukan "Seribu Kubah" ini mampu dan bisa sejajar dengan kabupaten/kota se-Propinsi Riau.

Disisi lain, tekadnya membangun negeri Rokan Hilir bukan hanya isapan jempol semata, tujuan mulia yang ingin dicapainya untuk membuka lapangan pekerjaan sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera baik di yang berada dipelosok dan pesisir daerah.

Dari visi misinya membenahi infrastruktur, Pendidikan, Sumber Daya Manusia dan sosial kemasyarakat juga sudah terlihat secara mendasar bahwa pembangunan tidak akan berhasil tanpa dilandasi dengan kemampuan SDM yang dimiliki. Oleh karena itu, Suyatno dalam setiap agenda kegiatanya menginginkan aktifnya kegiatan olahragaan ditingkat kecamatan.

Hal inilah yang menjadi asumsi penilaian dasarnya bahwa maju dan mundurnya suatu daerah bukan hanya dilihat dari grafik pembangunan infrastrukturnya saja, melainkan dapat dicapai dari bidang keolahragaannya. Prestasi-prestasi yang akan diraih atlit didaerah, menurut Suyatno, akan dapat mengangkat marwah daerah ketingkat propinsi, nasional bahkan manca negara.

Hanya saja untuk mendukung sarana dan prasarananya, Komite Olaharaga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Rohil membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah sebagai awalnya. Suyatno pun meminta pengurus KONIKabupaten Rohil segera mengaktifkan cabang-cabang olahraga atlit dan atletik yang ada. Ia juga meninjau sejumlah lahan kosong milik peemrintah daerah yang berlokasi di Ibukota Bagansiapiapi tepatnya di
Kecamatan Bangko untuk dijadikan lapangan sebagai pusat latihan para atlit nantinya. Namun, lapangan tersebut juga bisa digunakan sebagai kegiatan yang bersifat umum lainya.

Sesuai perencanaan awal, lahan seluas 2 hektar yang berada di Kelurahan Bagan Barat tersebut akan dijadikan sebagai lapangan multifungsi, tetapi difokuskan untuk kegunaan olahraga. Pemerintah daerah sendiri berencana akan melakukan semenisasi yang anggarannya akan dimasukan dalam mata anggaran perubahan tahun 2016. Konsepnya sendiri diambil sebagai lapangan terbuka untuk umum.

"Lapangan ini tentunya memiliki panggung, jadi bilamana ada kegiatan pemda atau masyarakat silahkan gunakan lapangan ini, apakah itu senam pagi, upacara bendera dan kegiatan olahraga," jelas bupati.

Menurutnya, pembangunan lapangan ini membutuhkan perencanaan dan konsep yang matang, oleh karena itu, dirinya menyampaikan kepada sekda dan bappeda bahwa anggarannya harus masuk dalam perubahan 2016 mendatang, supaya kegiatan olahraga dapat segera difungsikan.

"Kita semen habis dan setelah itu baru kiri kanannya dibuat empat persegi dan kita tanam pohon penghijauan, jadi tengahnya kosong, kecuali nanti lapangan voli ball akan didesain supaya tiang itu bisa bongkar pasang. Jadi, ini salah satu program yang akan dikemas dengan matang," urainya.

Karena itu langkah awal dilakukan pembersihan lahan yang telah ditumbuhi semak beluar selama bertahun-tahun tersebut dengan menggunakan eskapator, Pemerintah daerah sendiri sudah berkomitmen untuk membenahi sarana prasarana salah satunya olahraga, demi tercapainya generasi muda yang sehat dan cerdas.

Pengukuhan Cabor POBSI Rohil

Sejalan dengan akan terpenuhinya sarana dan prasarana olahraga yang telah disiapkan pemerintah daerah, Bupati Rohil H Suyatno, meminta pengurus berbagai cabang olahraga dilantik, seperti Kepengurusan Persatuan Olahraga Bilyard Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Rohil yang resmi dikukuhkan di Gedung Daerah, Bagansiapiapi, Selasa (12/1/2016), Sedangkan H Rasmali dilantik sebagai ketua umum POBSI Rohil.

"Pertama saya ucapkan tahniah terbentuknya pengurus baru POBSI Rohil. Kita minta para pengurus ini dapat buktikan kalau biliard bukanlah judi," kata Plt Sekdakab Rohil H Surya Arfan, Rabu (13/1/2016). Menurutnya, permainan bilyar merupakan olahraga ketangkasan yang membutuhkan skill atau kemampuan tinggi dari atletnya, namun karena sering masuk dalam arena judi sehingga timbul image negatif dimasyarakat.

 

Sekda meminta, kepada pengurus baru POBSI Rohil?? periode 2015-2019 yang telah resmi dilantik, supaya lebih proaktif hingga dapat mengharumkan olahraga biliar di Rohil baik dalam prestasinya ditingkat provinsi, tingkat nasional dan menghilangkan Image negatif tersebut.

Lebih jauh, sekda mengingatkan pengurus baru terpilih dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat Rohil, dan semua meja biliar yang di Rohil agar dapat ditertibkan sehingga tidak adalagi kedepannya meja yang berbau judi. Selain itu, pembinaan terhadap atlit biliard juga sangat penting dilakukan agar kedepan jika ada ivent-iven baik berskala

provinsi maupun nasional, nama Kabupaten Rohil dapat ikut serta dari cabang olah raga biliard. Ketua POBSI Riau H Basrial, mengatakan Image negatif itu dapat menghilang jadi Image positif yakni dengan mendata rumah biliard yang ada. Setelah itu, memberikan masukan kepada rumah biliard agar mereka tidak menyediakan minuman keras dan memfasilitasi perjudian.

"Memang, dari dulu biliard itu identik dengan judi. Tapi kita cobalah hilangkan kesan negatif itu," tandasnya. Ketua Umum Pobsi Rohil H Rasmali, menyatakan komit menjalankan amanah yang diberikan dan meminta dukungan penuh segenap jajaran pengurus.

Pengukuhan Cabor FPTI Rohil
Kemudian pembentukan cabor lainya dilanjutkan dengan melantik pengurus Ketua Harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), dengan ketua terpilih Muriyadi yang dikukuhkan oleh ketua FPTI Provinsi Riau, Yudi. Acara pelantikan itu dihadiri Asisten I Setda Rohil, Rusli Syarief,Bupati Rohil H Suyatno, Ketua Harian Federasi Panjat Tebing Indonesia Provinsi Riau Yudi, Sekretaris Umum FPTI Provinsi Riau, Yanti Febriani, beserta para pengurus FPTI Rohil dan siswa pelajar.

Pada kesempatan itu, Asisten I Setda Rohil, Rusli Syarief, mengatakan pemerintah daerah mengaktifkan kembali seluruh cabang olah raga (cabor) atletik dibawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rohil. Namun sayang, para atlit dinilai belum mampu membanggakan daerah baik ditingkat propinsi dan pusat.

Ia menambahkan, para atlit panjat tebing kedepan dapat membawa harum nama Rokan Hilir dikancah Nasional. Untuk itu dibutuhkan pelatihan, bimbingan dan pembinaan untuk para atlit diseluruh cabor.

Sebagai pelengkap sarana pendukung, menurutnya, dibutuhkan venue (gelanggang-red) yang layak dan memadai. Oleh karena itu, pengurus secepatnya mengajukan proposal diajukan kepada bupati untuk diarahkan ke KONI.

"Intinya, pemkab akan senang memberikan bantuan asal pertanggung jawabannya jelas, dan tidak fiktif," tegasnya.

Ketua FPTI Rohil Muryadi, menyebutkan bahwa atlet panjat tebing di Rokan Hilir sudah banyak meraih medali, seperti emas, perak maupun perunggu. Sebagai contoh atlit panjat tebing mewakili Bangka yang meraih medali emas merupakan atlit dari Rokan Hilir.

Selain itu, ada atlit panjat tebing lainya yang bakal mengharumkan nama Rokan Hilir, bernama Ade yang akan dikirim mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat.

Mengenai usulan pembangunan Veneu, katanya, pemerintah daerah meminta lokasinya berada di Pujasera atau dilapangan depan Gedung Serbaguna Bagansipaiapi, supaya pelajar dapat beraktifitas dekat dengan lokasi.

Ketua FPTI Riau, Yudi, menjelaskan bahwa pengurus FPTI Provinsi Riau sangat bangga dengan aktifnya pengurus FPTI Rohil,” Untuk Riau sudah 11 kabupaten yang dilantik," jelasnya

Pengukuhan Cabor PTSI Rohil
Dalam kesempatan lainya, para pengurus dalam cabang olahraga Pengurus Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PTSI) Rohil dilantik, dalam hal ini pemerintah daerah  akan mengupayakan membangun lapangan takraw disetiap kecamatan yang ada dirohil. Upaya itu untuk mendukung majunya olahraga takraw di Kabupaten Rohil

"Kita akan upayakan semaksimal mungkin untuk membangun lapangan takraw di 18 kecamatan yang ada dirohil dengan meminta seluruh pengurus PTSI untuk turun kelapangan mencari lokasi yang tepat untuk membangun lapangan, selain itu kita nantinya juga akan mencari bibit-bibit yang berpotensi dibidang olahraga sepak takraw.

Dalam sambutanya, Ketua PTSI Rohil, Iwan Kurnia, pada pelantikanpengurus PTSI Rohil periode 2015-2019, mengatakan pengurus PTSI Rohil ini dikukuhkan secara resmi oleh Kepala Bidang Organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rohil, H Surya Arfan.

 

Iwan Kurnia yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kebersihan Pertamanan dan pasar (DKPP) Rohil ini juga mengatakan bahwa prestasi yang diraih oleh cabor sepak takraw baik ditingkat propinsi dan nasional sudah banyak sekali. Namun Prestasi yang selama ini telah diraih hendaknya harus kita raih kembali demi mengharumkan nama
daerah.

Agar prestasi gemilang yang dulunya pernah diraih agar bisa kita raih kembali. Untuk itulah kita berharap kepada pengurus yang baru saja dilantik bisa bekerja sama dalam mencari bibit-bibit berpotensi dibidang takraw disetiap kecamatan yang ada, "harap Iwan.

Dilanjutkan Iwan, dirinya juga sangat berkeyakinan kalau pengurus yang baru saja dilantik mampu mengangkat nama daerah dibidang sepak takraw. "kita sangat yakin PTSI Rohil mampu mengembangkan sepak takraw dirohil, karena pengurus PTSI ini terdiri dari berbagai instansi, "pungkasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Organisasi KONI Rohil, Surya Arfan mengatakan, dipenghujung tahun 2015 ini merupakan pencerahan bagi olahraga dirohil. Nah, ini tentunya salah satu pencerahan bagi dunia olahraga, dimana setiap cabang telah dilakukan pengukuhan dari berbagai cabor yang ada dirohil.

Surya Arfan yang juga menjabat sebagai Plt Sekdakab Rohil ini mengatakan kalau masyrakat telah menyadari kalau dibelakangan ini olahraga dirohil terjadi keterpurukan. "Rohil sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa dibidang olahraga, namun karena kelalaian membuat olahraga menjadi terpuruk, "bebernya.

Dirinya juga berharap dengan telah dilantiknya berbagai pengurus Cabor kedepannya mampu membangkitkan kembali keterpurukan yang terjadi selama ini, "pungkasnya. Plantikan PTSI Rohil itu turut dihadiri oleh Asisten III bidang kesra H Ali Asfar S Sos Msi, Direktur RSUD Dr RM Pratomo Bagansiapiapi Dr Tri Buana Tungga Dewi, Kabag PDE Rohil Drs H Indra Putra Jaya.


Pengukuhan Pengurus PRSI Rohil
Kemudian KONI Rohil juga melantik para pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Rohil periode 2015-2019, dengan ketua terpilih Ir Amiruddin, yang dikukuhkan Sekretaris Umum PRSI Riau Andi Syamsul Bakhri, Pada acara pengukuhan turut dihadiri Bupati Rohil H Suyatno, para pengurus PRSI, kepala sekolah, pengurus KONI Rohil,diaula Kantor Dinas Pendidikan Rohil.

ketua PRSI Rohil, Amirudin, menyampaikan bahwa Rokan Hilir memiliki 4 orang atlit renang yang pernah berhasil menyabet medali emas cabang olahraga (cabor) renang tingkat Propinsi Riau. Berkaca dari hasil itu, jelas Amiruddin, ternyata Kabupaten Rohil telah memiliki prestasi membanggakan dalam cabor renang. Oleh karena itu, pengurus PRSI mempunyai tugas berat meningkatkan prestasi tersebut.


Dirinya mengaku, dalam mencapai prestasi dibutuhkan sarana dan prasarana mendukung, namun sayang masih belum memadai. Dirinya bersama pengurus, kedepan akan menjalankan tugas mencari bibit atlit renang dari setiap sekolah, telebih dahulu dilakukan evaluasi.

"Itu tugas utama PRSI, mengenai sarana pendukung, kita sudah memiliki kolam renang dan akan direvitalisasi," ungkapnya.

Ia tidak menampik bahwa, pihaknya akan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada membina memberikan pelatihan, perekrutan sebagai program jangka pendek. Untuk jangka panjang, PRSI mencoba memprogramkan pembangunan kolam renang skala internasional.

"Kita akan lakukan filterisasi terhadap failitas kolam renang yang ada apakah memenuhi syarat. Kita juga akan mencari lokasi baru disesuaikan standar nasional," ungkapnya.

Sekretaris Umum PRSI Riau, Andi Syamsul Bakhri, menyebutkan jika sarana dan prasarana dalam pengembangan prestasi atlit kurang mendukung, dirinya menganjurkan atlit untuk dititipkan daerah Pangendaran. Apalagi, Rokan Hilir memiliki banyak potensi yang bisa
dikembangkan.

"Saya akan munculkan Rohil dalam Pekan Olah Raga (POR) Propinsi Riau 2017 di Kabupaten Kampar." Ujarnya.

Pada kesempatan itu Bupati Rohil, H Suyatno, menyampaikan bahwa Rokan Hilir memiliki segudang atlit berbakat dan berprestasi, dirinya berkeinginan kuat memajukan cabor renang kedepan dengan mempersiapkan pembangunan arena kolam renang.

"Sekarang ini yang menjadi pemikiran kita, saya minta ketua yang baru mensurvei lokasi yang cocok, seperti daerah Teluk Pulau, Tanah Merah atu Pematang Sikek, karena tanahnya bagus sumber airnya juga," ungkap bupati. (Adv/Pemkab Rohil)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar