Mahasiswa Islam Rohil Serbu Kantor Bupati dan Dewan

Kamis, 03 Desember 2015

Sejumlah massa yang tergabung dalam unsur Mahasiswa Islam menyerbu kantor Bupati Rohil

BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Dana penyelengaraan Pekan Ilmiah Olahraga Seni (PIOS) ke-V diduga diselewengkan pihak panitia. Buntutnya, mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ar-Ridho Bagansiapiapi menyerbu kantor Bupati dan DPRD guna menggelar aksi simpatik, Rabu (2/12/2015) kemaren.

Dalam orasinya mahasiswa meminta Kepada Bupati Rohil H Suyatno menindaklanjuti penggunaan aliran dana sebesar Rp2 miliar tersebut, kemudian memfasilitasi tunggakan yang belum diselesaikan panitia PIOS-V Rohil tahun 2015, kata kordinator aksi simpatik, Zamzami, saat
orasi, Rabu (2/11).

Bukan hanya itu, mahasiswa juga menuntut transparansi penggunaan dana PIOS V, karena dana panitia dibayarkan 300 ribu yang dinilai tidak realiatis. Kemudian, dana pembinaan yang belum dibayarkan.

Dalam tuntutanya, mahasiswa mendesak Bupati Rohil dan Ketua DPRD Rohil, supaya panitia PIOS V segera membayarkan dana dewan juri cabang Syarhil Quran, dan dana pendukung acara pembukaan dan penutupan.

"Kami minta seluruh tunggakan keuangan yang telah dijanjikan panitia PIOS dibayarkan dan mengklarifikasi ketidaknyamanan STAI Ar Ridho se-Kopertis XII wilayah Riau-Kepri," tegasnya.

Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, berjanji memfasilitasi keinginan mahasiswa dengan akan memanggil panitia PIOS V untuk segera menindaklanjuti sehingga dapat memberikan penjelasan.

Nasrudin menambahkan, bahwa anggaran penyelenggaraan PIOS V dianggarkan Rp2 miliar sepenuhnya diserahkan pada pihak panitia, namun akhirnya ada pembiayaan yang tidak sesuai.

"Sebenarnya masalah anggaran dana PIOS V sudah ditransfer penuh kerekening panitia tanpa ada campur tangan pemkab dan DPRD. Sebab, mulai dari pelaksanaan acara, panitia, akomodasi, tranaportasi dan hadiah sudah dianggarkan," jelas Inas panggilan akrabnya.

Namun dirinya berjanji akan memfasilitasi semua keinginan mahasiswa tersebut. Apalagi ini menyangkut marwah daerah yang pelaksanaanya di pusatkan di Kabupaten Rohil.

DJ Firdaus dan Zamzami menyatakan sikap, bahwa aksi ini tidak hanya sampai disini, karena jika tidak terealisasi, dirinya bersama dengan rekan mahasiswa yang tergabung dalam STAI Ar Ridho wilayah Riau-Kepri akan turun kembali.(rifi)